UNTUK PERTAMA KALINYA LOLOS PON

Bulutangkis Putri Riau Ciptakan Sejarah

Bulutangkis Putri Riau Ciptakan Sejarah

PEKANBARU (HR)-Akhirnya Riau mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya pebulutangkis putri berhasil lolos ke Pekan Olahraga Nasional melalui jalur kualifikasi. Keberhasilan lolos tersebut setelah Riau meraih medali perunggu nomor beregu di Pekan Olahraga Wilayah Sumatera 2015 di Bangka Belitung.

"Alhamdlulilah akhirnya kita berhasil meloloskan pebulutangkis putri kita ke PON 2016 Jabar. Ini sejarah karena untuk pertama kalinya kita bisa lolos melalui jalur kualifikasi. Memang tahun 2012 lalu pebulutangkis putri kita bisa bermain di PON, namun saat itu kita menjadi tuan rumah dan mendapat jatah otomatis," kata Ketua Umum PBSI Riau, Yuharman kepada Haluan Riau, Senin (16/11) melalui telepon selulernya.

Yuharman menyebutkan tiket lolos di nomor perorangan ini didapat setelah menjadi runner up grup I di bawah Sumut. Riau sukses mengalahkan Sumbar dan Aceh di babak penyisihan dengan skor 5-0, namun kalah 2-3 saat penentuan melawan Sumut.

Di babak semifinal, Riau kembali gagal mengalahkan Sumsel. Siska Minami dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Sumsel 2-3. Dua poin dihasilkan dari tunggal Siska Minami dan Anonim Martila. Sedangkan kekalahan diderita oleh tunggal Nurul Shabilah dan dua ganda Siska Minami/Anonim Martila serta ganda Nurus Shabilah/Nurhafizah.

Sementara di bagian putra, Riau gagal mendapatkan tiket PON setelah hanya menempati posisi ke-3 di penyisihan grup. Riau saat pertandingan menentukan melawan Sumut kalah 1-4. Satu poin disumbangkan Al Fajri Maulana di tunggal. Sedangkan dua tunggal dan dua ganda lainnya mengalami kekalahan. Dua tunggal yang kalah adalah Sandi Agusliansyah dan Yogi Irvan. Sedangkan dua ganda lainnya Azri/Eko dan Yogi/Joko Aji juga menderita kekalahan.

"Secara keseluruhan kita cukup puas karena bisa meloloskan atlet ke PON 2016 Jabar kendati hanya putri.

 Untuk tunggal memang cukup disayangkan karena kita kalah star. Saat pertandingan pertama melawan Sumbar kita kalah 2-3. Padahal, jika menang, kita bisa menjadi runner up grup dan lolos," ujarnya.

Pertandingan bulutangkis nomor beregu sudah menyelesaikan pertandingan. Selasa (17/11) ini akan memainkan nomor perorangan dimana Riau berpeluang mendapatkan medali dari sektor tunggal putri dan ganda putri.

"Melihat peta kekuatan, sektor putri kita berpeluang membawa pulang medali dan kalau bisa mudah-mudahan emas," katanya. (pep)