Agar Fokus Pilpres 2019

Golkar Disarankan Munas Pada 2016

Golkar Disarankan Munas Pada 2016

JAKARTA (HR)- Anggota Mahkamah Partai Golkar hasil Munas Riau, Andi Mattalatta, khawatir partainya tidak akan mampu menghadapi pemilu apabila terus menghadapi konflik internal soal kepengurusan.

Ia menyarankan agar Musyawarah Nasional Partai Golkar dapat digelar paling lambat sebelum 2017.

"Kenapa Munas harus digelar pada 2016? Supaya pada pemilu presiden tahun 2019, ada waktu bagi kader untuk berkonsolidasi merencanakan pemenangan," ujar Andi, seusai bertemu tokoh muda Golkar di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (16/11).

Menurut Andi, waktu yang tersedia sebelum 2019 seharusnya dapat dimanfaatkan kader Golkar untuk mencari figur yang layak menjadi calon pemimpin.

Andi mengimbau agar Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie dan Ketua Umum hasil Munas Ancol, Agung Laksono dapat menyadari kebutuhan internal partai dan sepakat untuk segera mengakhiri konflik.

"Munas (rekonsiliasi) tentu jangan berhimpitan dengan proses suksesi kepemimpinan nasional," ucap Andi Mattalatta. "Itulah mengapa Munas 2016 penting untuk dilaksanakan," kata salah satu tokoh senior Golkar tersebut. (kpc/rio)