KEPAU BARU (HR)- Mulai tahun 2016 mendatang, pemerintah kabupaten diharapkan mulai membangun jalan penghubung antara desa dengan desa yang ada di Kecamatan Tebingtinggi Timur. Seperti jalan poros dari Desa Kepau Baru menuju Desa Sungai Tohor Barat.

Ha itu dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi kedua belah pihak masyarakat untuk bisa saling mengunjungi dengan baik. Selain untuk bisa saling mengujungi,dengan terhubungnya jalan tersebut akan dapat melepaskan dari keterisolisiran yang terjadi selama ini.

Dan sudah saatnya, desa-desa terpencil yang belum terjangkau pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas yang akan dilakukan pemerintah kabupaten.

“Kami sangat berharap masyarakat desa di pedalaman ini bisa turut menikmati pembangunan berkat keberkahan yang diterima Kepulauan Meranti dari negara,”ungkap Acad, tokoh masyarakat Kepau Baru, kepada  Haluan Riau  Minggu kemarin.

Lima tahun telah berlalu kepemimpinan pemerintahan kabupaten di periode pertama ini. Memasuki periode ke dua untuk lima tahun ke depan, masyarakat desa seperti kami di Kepau baru, sangat berharap agar “kue” pembangunan nantinya lebih mengutamakan perbaikan infrastruktur di dusun atau di desa-desa pedalaman.

Kami sangat berharap bukan untuk menikmati jalan yang telah beraspal hotmix, seperti yang terdapat di ibukota kabupaten. Tapi dengan jalan yang mudah dilalui saja sudah sebuah berkah yang tidak bisa terlukiskan.

Seperti jalan pengerasan jalan poros Desa Lukun- Semulut tentu sebuah program pembangunan infrastruktur yang memiliki masa depan cerah. Biarlah untuk sementara hanya sebatas pengerasan saja,  tentu pada akhirnya akan menuju aspal hotmix.

"Dan kami pastikan ekonomi masyarakat desa akan bertumbuh baik. Tapi jika tetap dengan kondisi terisolir, maka sampai kapanpun kemiskinan akan terus menggayut di pundak masyarakat,”ujar Acad.(jos)