PEKANBARU (HR)-Bakat potensial dimiliki oleh Andriza Rizki Pratama di bidang olahraga beladiri karate. Sederet prestasi sudah diraih oleh Andriza mulai tingkat Pekanbaru hingga nasional.

 

Prestasi tertinggi yang sudah diraihnya adalah emas di Kejurnas Karate antar PPLP di Medan 2014 lalu. Emas itu menjadi sejarah bagi Riau karena keberhasilan Andriza untuk pertama kalinya meraih emas untuk Riau di Kejurnas antar PPLP.

 

Di 2015, prestasi Andriza di tingkat nasional memang sedikit mengalami penurunan karena masa peralihan. Di Kejurnas antar PPLP 2015 lalu di Palembang, Andriza gagal menyumbangkan medali. Begitu juga di Popnas 2015 lalu di Jakarta, Andriza juga gagal.

 

Setelah gagal di Popnas 2015, Andriza bangkit. Di ajang Indonesia Karate Festival 2015, pertengahan November ini, Andriza sukses mendulang medali emas di nomor spesialisasinya, kata perorangan junior putra.

Tidak tanggung-tanggung, Andriza saat itu menjadi buah bibir karena berhasil mengalahkan rekan satu timnya di PPLP Riau, Wildan Islami Hendri di partai final. Padahal, Wildan sendiri adalah peraih tiket PON 2016 Jabar setelah lolos babak kualifikasi PON.

 

"Saat peralihan dari SMP ke SMA memang prestasi saya naik turun. Saat SMP, saya meraih emas di Kejurnas antar PPLP 2014, namun di Kejurnas yang sama tahun 2015 dan Popnas 2015, saya gagal. Dari kegagalan ini, saya belajar banyak dan giat berlatih. Alhamdulillah, saya berhasil meraih emas lagi di Indonesia Karate Festival Open 2015," kata siswa SMA As Shofa Pekanbaru ini.

Putra pertama pasangan Drh Zalpidal dan Ir Agustia Alrina memang sudah lama menekuni olahraga bela diri ini yakni sejak kelas 2 Sekolah Dasar. Akibat ketekunannya itu sudah sewajarnya Andriza menuai hasilnya saat ini.

Kendati demikian, jalan prestasi untuk karateka asal perguruan Lemkari itu masih panjang sebab dia memiliki cita-cita untuk berprestasi di tingkat senior.

 

"Siapa yang tidak ingin menjadi juara di tingkat nasional. Untuk itu, saya akan mencoba meraih hal tersebut," kata karateka yang saat ini masih dibina di PPLP Dispora Riau itu. (pep)