TEMBILAHAN (HR) - Pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hilir diminta, melakukan perbaikan terhadap dermaga yang kondisinya sudah tak layak digunakan.

Hal ini ditekankan mengingat pentingnya keberadaan dermaga sebagai tempat turun naik penumpang, dan bongkar muat barang sebagai langkah peningkatan perekonomian daerah. Permintaan tersebut disampaikan Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil Okta Hasanatan, Minggu (15/11).

Dicontohkan Okta, seperti kondisi dermaga di pelabuhan yang berada di Ibukota Kecamatan Pelangiran, yang kondisinya sudah tidak memadai digunakan, sehingga dibutuhkan penanganan segera dari Pemkab Inhil melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. “Dermaga disana harus secepatnya dibangun ulang, karena menjadi satu-satunya tempat warga turun baik saat menggunakan transportasi laut. Jadi kalau ada warga yang sakit, akan susah ngangkutnya,” minta Okta.

Dijelaskan, dermaga tersebut merupakan salah satu akses jalan bagi masyarakat eks transmigrasi menuju Kecamatan Kateman dan Tembilahan. “Kalau bisa dermaganya dibuat menggunakan kubus apung polietilena berdensitas tinggi atau High Density Polyethylene, (HDPE), seperti yang ada di Kecamatan Teluk Belengkong dan Concong,” katanya.

Sebab, jika pembangunannya menggunakan kubus apung HDPE, menurut Okta, dermaga tersebut akan lebih kuat, tahan lama dan aman bagi lingkungan. “Seperti kita ketahui, disana daerahnya pasang surut. Jadi, kalau menggunakan kabus apung HDPE, tentu akan fleksibel dan mengikuti kondisi air,” terangnya. (ags)