Tanpa Qari Impor

Bengkalis Bertekad Jadi yang Terbaik

Bengkalis Bertekad Jadi yang Terbaik

SIAK (HR)-Pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau ke-34 di Kabupaten Siak, kafilah Kabupaten Bengkalis berupaya untuk lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Tentunya dengan komitmen tidak menggunakan peserta impor.

''Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi''. Begitulah moto yang diusung kafilah Kabupaten Bengkalis dalam pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau 2015 yang dibuka secara resmi Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, Sabtu (14/11) malam.

“Kalimat ini bukan hanya sekedar moto saja, tetapi mengandung makna yang sangat dalam. Yaitu sebuah komitmen Kabupaten Bengkalis yang mengedepankan anak tempatan kita sendiri.  Kalau bukan sekarang kafilah kita menggunakan anak watan sendiri, maka kapan lagi kita harus melakukan hal itu,” ujar Penjabat Bupati Bengkalis, H Ahmad Syah Harrofie di sela-sela pembukaan MTQ Provinsi Riau.

Disampaikannya, maksud dan tujuan ini tak lain hanya untuk terus berusaha memprioritaskan anak jati sendiri. Disamping secara kegiatan MTQ yang akan berlanjut sempai ke tingkat Internasional, dapat membanggakan diri dan keluarga. Cara seperti ini juga dapat mewujudkan harapan untuk melahirkan generasi-generasi Qurani asli dari Daerah sendiri.

“Untuk itu, kita sangat bangga tidak mengimport peserta dari luar daerah Kabupaten Bengkalis. Kita juga mohon doa kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkalis, agar kafilah kita selama bertanding sehat wal‘afiat dan dapat menampilkan kebolehannya dengan maksimal,” harap Pj Bupati Bengkalis yang sering disapa Ongah Ahmad ini.

Sementara itu, setelah dibuka secara resmi oleh Plt Gubernur Riau, Sabtu malam, Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis, H Arianto saat ditemui mengatakan bahwa peserta dari kafilah Kabupaten Bengkalis, sudah ada yang tampil Minggu (15/11).

“Insya Allah dimulai Minggu pagi hingga malam hari, peserta kita akan ada yang ikut, seperti Fahmil Quran, M2IQ, Kaligrafi Hiasan Mushaf, Tahfidz Quran dan Qiraat Sabah. Mudah-mudahan semuanya tampil maksimal,” jelas Arianto.

Semantara hujan lebat yang mengguyur Kota Siak pada Sabtu sore, tidak memupuskan semangat kafilah Kabupaten Bengkalis tampil maksimal pada Pawai Taaruf. Meski dalam kondisi basah kuyup, rombongan yang berjumlah 1.277 orang tetap semangat.

Menempati urutan nomor sembilan, rombongan pawai taaruf Kabupaten Bengkalis diawali pasukan marching band Andam Dewi, rombongan tim treatrikal sanggar tasik Bengkalis, dan diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) Burhanudin bersama isteri, Asisten II Setda Bengkalis, Heri Indra Putra berserta isteri dan Ketua LPTQ Kabupaten Bengkalis, Arianto beserta isteri.

Antusiasi dan semangat yang ditunjukan rombongan pawai taaruf Bengkalis di tengah hujan lebat, sehingga membuat para tamu memberikan aplus. Diantara deretan para tetamu di panggung kehormatan Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman, Bupati Siak Syamsuar dan seluruh bupati/walikota se-provinsi.

Sementara itu selama barisan pawai taaruf melintasi panggung kehormatan, Plt Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Embung Megasari Zam yang hadir terus berdiri untuk menyemangati para rombongan pawai taaruf. Bahkan isteri dari Plt Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie ini, tampak beberapa kali menyeka air mata yang membasahi pipinya, karena terharu saat menyaksikan rombongan yang basah kuyup.

ada pawai taaruf tersebut, Kafilah Kabupaten Bengkalis menampilkan drama kolosal treatrikal menceritakan tentang khalifah Umar bin Khatab awalnya menentang ajaran Rasulullah dan akhirnya menjadi pembela umat Islam. Suguhan apik yang ditampilkan tim Sanggar Tasik ini, mengundang perhatian serius para tamu kehormatan dan masyarakat yang menyaksikan.

Selain menampilkan drama kolosal, barisan membawa miniatur Masjid Istiqomah, sebagai masjid kebanggaan masyarakat Negeri Junjungan. Sedangkan rombongan pawai taaruf Kabupaten Bengkalis, terdiri barisan para kepala SKPD, Camat, Kepala KUA, Ketua LPTQ kecamatan, ibu-ibu BKMT, perwakilan paguyuban, IPHI dan mualaf.

Pj Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie tak bisa hadir pada acara pelepasan pawai taaruf MTQ ke-34, karena dalam waktu bersamaan mendapat tugas dari Plt Gubernur Riau untuk menjemput Ketua BPK RI dan menghadiri pelantikan Sekretaris KPUD Riau, Rudinal di Pekanbaru. Meskipun demikian, Asisten Kesejahteraan dan Masyarakat Setdaprov Riau ini, menitipkan salam dan mohon maaf kepada seluruh rombongan pawai Kabupaten Bengkalis.

Pawai taaruf diikuti 14.950 peserta dari 12 kabupaten/kota dilepas Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman.

 Rute yang dilalui peserta pawai taaruf MTQ diawali dari depan rumah dinas Bupati Siak Kompleks perumahan Abdi Praja Jl Raja Kecik Keluraham Rempak dan finish di Jl Sutomo Kelurahan Kampung dengan jarak tempuh 2,3 Km.(adv/humas)