Pulang Basamo ka Kampuang

PKDP Riau Dukung Penuh MK-Fauzi

PKDP Riau Dukung Penuh MK-Fauzi

PEKANBARU (HR) - Seluruh warga Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Riau menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat nomor urut 1, Muslim Kasim-Fauzi Bahar (MK-Fauzi) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat, 9 Desember mendatang.

Tidak hanya sekadar menyatakan dukungan, PKDP Riau juga akan turun langsung ke kampung halaman melalui program Pulang Basamo ka Kampuang, untuk menggalang dukungan dan memenangkan pasangan MK-Fauzi.

Pernyataan sikap warga PKDP ini dibacakan Sekretaris DPW PKDP Riau, Martius Busti, di hadapan Calon Gubernur Sumatera Barat, H Muslim Kasim Datuk Sinaro Basa, Ketua Umum IKMR Riau yang juga Penasihat PKDP Riau H Basrizal Koto, Ketua PKDP Riau Herman Nazar dan ratusan pengurus dan anggota PKDP dalam acara temu ramah yang digelar di kediaman Basrizal Koto, Sabtu (14/11).

Berikuti isi pernyataan yang dibacakan Martius Busti tersebut:
"Kami Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Keluarga Daerah Pariaman berserta seluruh dunsanak warga Riau asal Pariaman, menyatakan sikap mendukung penuh H Muslim Kasim-H Fauzi Bahar, Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Barat Periode 2016-2021 dengan nomor urut 1.

Dengan ini secara bersama-sama dan bahu membahu berusaha sesungguhnya untuk membantu memenangkan Pemilihan Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1 dalam Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Barat, pada hari Rabu, 9 Desember 2015.

Untuk itu kami seluruh warga Riau asal Pariaman, baik sebelum dan saat pelaksanaan pencoblosan, melaksanakan "Pulang Kampuang Basamo" guna memberikan dorongan dan dukungan penuh "kepado dunsanak nan ado di kampuang untuk datang berbondong-bondong ke TPS, untuk memilih."

Pada kesempatan itu, Ketua DPW PKDP Riau, Herman Nazar, menuturkan, pihaknya akan menggalang seluruh masyarakat Minang Riau, khususnya warga Pariaman, untuk ikut mendukung pasangan MK-Fauzi pada 9 Desember mendatang. Sebagai bentuk sikap dukungan yang diberikan, selain membacakan secara langsung ikrar pernyataan sikap, seluruh warga PKDP juga akan melakukan aksi pulang basamo, pada saat Pilkada 9 Desember nanti.

"Pada saat pemilihan nanti, ratusan masyarakat PKDP akan melakukan pulang basamo, karena kami selaku perantau akan memberikan dukungan terhadap pasangan MK-Fauzi yang maju sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Sumbar," ujar Herman.

Dukungan penuh juga diberikan oleh Ketua Umum IKMR Riau, H Basrizal Koto. "Dukungan nyata kita berikan untuk MK-Fauzi. Dunsanak-dunsanak kito yang ado Riau akan pulang basamo ka kampung untuak mengajak masyarakat datang ke TPS untuk memilih MK-Fauzi," kata Basko dengan semangat.

Dalam pertemuan tersebut, juga turut dipaparkan visi dan misi MK-Fauzi dalam memimpin Sumbar 5 tahun ke depan. Diungkapkan Ketua Tim Pemenangan MK-Fauzi, Syamsu Rahim, majunya pasangan MK-Fauzi merupakan wujud untuk membangkitkan batang terandam. Oleh sebab itu, partisipasi para perantau sangat dibutuhkan sebagai modal dukungan menuju Sumbar yang lebih baik.

"Sumbar saat ini terpuruk dalam berbagai hal, banyak permasalahan yang terjadi seperti meningkatnya kasus narkoba, prostitusi, kurangnya etika dan tidak ada penghargaan terhadap adat. Begitu pula pendidikan, kesehatan bahkan angka kebahagiaan Sumbar pun jauh di bawah Papua. Jika ini terus dibiarkan maka 5 tahun ke depan Sumbar akan terus terpuruk," ujar Syamsu yang mantan Walikota Solok ini.

Sementara itu, Muslim Kasim menuturkan, majunya dirinya sebagai orang nomor 1 di Sumbar, atas dukungan dari berbagai pihak termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri. Di mana selama ini telah merasa resah dan gamang dengan kondisi Sumbar, yang hingga kini tidak ada perubahan terutama terhadap lembaga adat.

Selain itu, banyak permasalahan yang muncul, mulai hilangnya etika antara mamak dengan kemenakan serta tidak jalannya pembangunan atau infrastruktur yang ada seperti pembangunan kantor Gubernur, Masjid Raya yang hingga kini belum terselesaikan.  

Ia berharap dengan terpilihnya dirinya nanti bisa membawa Sumbar menuju lebih baik lagi serta menjadikan Sumbar sejajar dengan daerah lain.

"Kita akan melakukan penguatan terhadap lembaga-lembaga adat dan keagamaan yang ada. Agar bisa kembali ke basic dengan melakukan revolusi mental. Karena bila tanpa penguatan tersebut, maka Minangkabau tidak ada apa-apanya. Sehingga para ninik mamak bisa mempertahankan arti nilai adat, yakni malu, raso, pareso, arif dan bijaksana," pungkasnya. (nie)