Perang Skandinavia

Perang Skandinavia

STOCKHLOM (HR)-Dua negara kawasan Skandinavia akan saling bunuh dalam Play Off Euro 2016 di laga leg pertama antara tuan rumah Swedia yang akan menjamu tetangganya Denmark, Minggu (15/11) di Friends Arena, Stokchlom Swedia.

Swedia harus melalui babak play off setelah hanya berada di posisi ketiga dibawah Austria dan Rusia dengan rekor 5 menang, 3 seri dan 2 kalah. Sementara sang tetangga Denmark berada di bawah Portugal dan Albania dengan hanya menang 3 kali, 3 seri dan 2 kalah. Mau tak mau salah satu negeri kawasan Skandinavia ini harus merelakan salah satu lolos dan satunya gagal ke Prancis.

Swedia yang dilatih Eric Hamren dalam lebih dari satu dekade identik dengan sang striker Zlatan Ibrahimovic. Ibra telah mencetak 56 gol bersama timnas, dan salah satu pemain terbaik di dunia milik Swedia ini hanya punya dua laga untuk mewujudkan ambisi negaranya dan dirinya menikmati pesta Euro tahun depan. Apalagi dengan usianya menginjak 34 tahun ini mungkin adalah turnamen terakhir yang bisa diikutinya.

Swedia yang punya rekor kandang di kualifikasi dengan hanya mengalami kekalahan juga dihuni beberapa pemain alumni U-21 yang Juni lalu juara Euro U-21 2015 seperti John Guidetti yang tentunya akan menambah motivasi para seniornya untuk berbuat yang terbaik untuk negaranya. Guidetti mungkin akan diberi peran supersub, dan akan mengedepankan duo senior didepan Ibra dan Toivonen yang akan mendapat sokong penuh dari Kalstroom.

Dari kubu tim dinamit Denmark yang selalu diuntungkan sejarah kemenangan lawan Swedia dalam tiga laga kualifikasi terakhir gagal mencetak satu gol pun. Ini tentunya menjadi tugas berat sang manajer Martin Olsen untuk membangkitkan kepercayaa diri Nikhlas Bentdner cs untuk bisa tajam di muka gawang lawan.

Selain mengandalkan Bentner, Denamrk juga punya Christian Ericksen yang bermain bagus bersama Spurs, mungkin kegagalan Denmark mencetak gol dalam 3 laga terakhir adalah absennya Erikcsen yang saat itu cedera. Dengan kemba-linya sang maestro diharapkan gol akan tercipta dalam dua partai yang diibaratkan final kedua kubu ini.

Head to head kedua negara tetangga Skandinavia, Swedia kontra Denmark Sepanjang sejarah, kedua tim sudah bertemu sebanyak 104 kali. Swedia unggul dengan 45 kemenangan, berbanding 40 kemenangan milik Denmark. Dalam 5 pertemuan terakhir Swedia tak pernah menang bahkan kalah dalam empat laga terakhir.

Kemenangan yang paling dikenang tentu saat Denmark dengan tim dinamitnya juara di Euro 1992 di Swedia, Swedia menjadi satu-satunya negara yang bisa menakhukkan Denmark di babak grup. Denmark juga yang menggalkan Swedia lolos ke piala dunia 2010 kala mengalahkan Swedia 1-0 di Kopenhagen Oktober 2009.(blc/ssc/pep)