LONDON (HR)-Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan, Jumat (13/11), jika serangan kepada jagal ISIS Mohammed Emwazi sukses maka itu akan memberikan pukulan telak ke jantung pemberontak.

"Ini akan menunjukkan kepada mereka yang menyakiti rakyat Inggris, rakyat kami dan sekutu, kita memiliki determinasi cukup panjang, kami tidak akan lupa apa yang pernah mereka lakukan kepada warga kita," ujar Cameron saat memberikan keterangan pers di kediaman perdana menteri di Downing Street, London.

Menurutnya operasi yang menargetkan Emwazi merupakan kombinasi atau hasil kerja sama antara  militer Inggris dan Amerika. Serangan itu merupakan tindakan pembelaan, dan kedua negara berhak melakukannya.

Media Barat menyebut Emwazi dengan julukan "Jihadi John". Ia memiliki kewarganegaraan Inggris.  Emwazi bertanggung jawab atas eksekusi sejumlah tahanan asing dari mulai warga Amerika Serikat, Inggris, hingga Jepang.

Emwazi tampak dalam pembunuhan jurnalis AS Steven Sotloff dan James Foley, termasuk pekerja sosial Amerika Serikat Abdul Rahman Kassig.

Ia juga terlihat pada video eksekusi petugas kemanusiaan Inggris David Haines dan Alen Henning, serta jurnalis Jepang Kenji Goto.(rep/rio)