Lima Kabupaten Ikut Turnamen Karate

FORKI Seleksi Atlet Berprestasi

FORKI Seleksi Atlet Berprestasi

DUMAI (HR) -- Open turnamen karate yang digelar oleh Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Pengcab Kota Dumai, Jumat (13/11)-Ahad (15/11) diikuti oleh utusan lima kabupaten di Riau. Kegiatan yang digelar di GOR Popeye, Jalan Sultan Hasanuddin (Ombak) Dumai itu dalam rangka seleksi atlet berprestasi.

Wakil Ketua Bidang Peningkatan Prestasi KONI Dumai, Jamini yang mendapat kesempatan membuka acara bergengsi tingkat provinsi itu, dalam sambutannya mengatakan open turnamen tajaan FORKI Pengcab Dumai itu ikut mendukung KONI Dumai dalam prestasi olahraga.

"Makanya, kami dari KONI Kota Dumai berterimakasih pada FORKI atas pelaksanaan turnamen karate ini. Selain itu, juga bagian dari prestasi olahrga dalam menseleksi atlet berperstasi. Sehingga, ketika ada iven yang sama nantinya baik itu Kejurda, Kejurnas, Porprov, PON dan lain sebagainya, kita sudah punya bibit atlet siap kirim," ujarnya saat membuka Open turnamen karate FORKI Pengcab Kota Dumai, Jumat (13/11).

Pada pembukaan yang dihadiri oleh undangan perwakilan Polres Dumai da Kodim 0320 Dumai itun serta perwakilan Pengcab FORKI se Riau, Jamini mengungkapkan bahwa olahraga karate sangat banyak peminatnya. Dapat dilihat setiap malam di halaman kantor institusi dijadikan sarana latihan olahraga tersebut.

"Menyikapinya banyaknya peminat olahraga karate di Kota Dumai khususnya, KONI Dumai saat ini sudah mengumpulkan semua pelatih karate. Agar pembinaannya terarah dan satu persepsi, yang mendongkrak minat olahraga serta menjaring bibit berprestasi," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Pengcab FORKI Kota Dumai, David Siburian mengatakan, open turnamen tersebut berlangsung selama tiga hari. Dimulai Jumat (13/11) hingga Ahad (15/11), diikuti oleh utusan lima kabupaten di Riau. Yakni,  Dumai sebagai tuan rumah, Bengkalis, Rohil, Kampar, Pelalawan dan Inhil.

"Ini sudah komitmen awal saya ketika terpilih menjadi Ketua FORKI dan dilantik beberapa waktu lalu. Yakni membuat turnamen bergengsi yang dapat meningkatkan prestasi olahraga serta menjaring atlet berbakat. Mudah-mudahan dengan turnamen ini dapat memotivasi atlet untuk giat berlatih," tuturnya.

Menurut David, dalam pelaksanaan open turnamen ini pihaknya bekerjasama dengan KONI Dumai, Tako, KKI dan INKA serta perguruan karate yang ada di Dumai. Selain KONI Dumai juga memberikan bantuan serta sejumlah perusahaan juga terlibat menyumbangkan partisipasinya.

Ditambahkan, Ketua Panitia Roni Simamora, atlet Dumai mengikuti kejuaraan tersebut terdiri dari perwakilan perguruan Tako, INKAI serta KKI. Mulai katagori usia dini, pra dini, pemula, kadet, junior dan senior.

"Bagi atlet berprestasi panitia menyediakan hadiah plus tropi. Juara Umum pertama mendapat tropi dan uang pembinaan senilai Rp3 juta, juara II umum uang Rp2 juta, juara III umum Rp1 juta, best ofthe best putra dan putri piala tropi dan uang pembinaan Rp1 juta," imbuh Roni.(zul/rio)