Tabrak Sapi, Pengendara Sepeda Motor Tewas

Tabrak Sapi, Pengendara Sepeda Motor Tewas

BENGKALIS (HR)-Warga Desa Kelematan, Kecamatan Bengkalis, Abdul Ghani (25) meninggal dunia akibat bertabrakan dengan sapi yang melintas di jalan utama Desa Ketamputih, Kecamatan Bengkalis, Kamis (12/11).

Yang membuat terkejut warga yang menyaksikan peristiwa itu, sapi yang ditabrak sepeda motor itu juga  ikut tewas di tempat kejadian perkara (TKP), yang kemungkinan besar kasus ini akan berkepanjangan, sebab pihak keluarga korban akan menuntut pada pemilik sapi.

Abdul Ghani menghembuskan napas terakhir dirumah sakit umum bengkalis, yang mengisahkan suasana yang sedih bagi keluarga, terutama bagi seorang istrinya bernama Sinta dan anak semata wayang yang baru berusia 2 tahun bernama Ayi.

Peristiwa tragis yang mengakibatkan meninggalnya Abdul Ghani ini, awalnya ketika dirinya pulang ke Desa Kelemantan, dari menjenguk ibunya di Dusun Cikmas Ayu, Kelurahan Rimba Sekampung.

Menurut Darmiwati (50), Jumat (13/11), yang merupakan Ibu dari Abdul Ghani, dikediamannya, Dusun Cikmas Ayu, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Bengkalis, bahwa sekitar pukul 17.00 WIB, Abdul Ghani berpamitan pulang ke Kelemantan.

"Tapi kira kira anak saya sampai di Desa Pematang Duku, ada seseorang yang datang kerumah, dengan menyampaikan pesan, anak saya yang baru saja pamitan itu dikabarkan masuk rumah sakit dengan alasan luka ringan akibat kecelakaan, "ujar Darmiwati menceritakan kisah pilunya, sambil menitikkan air mata.

Namun, setelah sampai dirumah sakit, menurut informasi yang diterima Darmiwati, bahwa anaknya menabrak seekor sapi yang berada di jalan raya, ketika Kembali menuju Desa Kelemantan di Desa Ketamputih dan sapi yang ditabrak itu tewas di tempat.

"Jadi setelah saya cek, luka anak saya sangat parah, terutama dibagian kepala, leher dan juga dibadan, yang dengan kondisi itu, akhirnya nyawa anak saya tidak bisa tertolong lagi," tambahnya.

Terkait dengan  peristiwa ini, pihak keluarga korban sangat kesal, sebab pemilik sapi tidak mendatangi rumah korban, sehingga pihak keluarga sesuai yang disampaikan Ibu korban, telah rencanakan untuk menuntut pemilik sapi.

Peristiwa kecelakaan yang diakibatkan oleh hewan ternak yang berkeliaran di jalan umum, terutama di Pulau Bengkalis, bukanlah yang pertama kali terjadi, namun sudah beberapakali peristiwa serupa terjadi, hingga menelan korban jiwa. (man)