Syamsuar Resmikan RSUD Tengku Rafi'an dan Ruang Rawat Paru

Nama Bupati Pertama Diabadikan

Nama Bupati Pertama Diabadikan

SIAK (HR)-Bupati Siak Syamsuar meresmikan Rumah Sakit Daerah Tengku Rafi'an, Kamis (12/11), bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-51. Nama Bupati Siak pertama tersebut diabadikan sebagai nama RSUD Siak. Setelah itu, Bupati Syamsuar meresmikan ruang rawat untuk pasien penyakit paru.

Bupati Syamsuar menjelaskan, pemberian nama RSUD ini mengacu pada SK Menteri Kesehatan. SK tersebut mengamanahkan sebaiknya RS di tiap kabupaten/kota ada namanya.

Untuk mengenang PJ Bupati yng pertama memimpin Kabupaten Siak, Tengku Rafi'an diabadikan menjadi nama pada RS ini. Berkat perjuangan Tengku Rafi'an, RS ini sebelumnya Puskesmas dikembangkan menjadi RS.
 
"Di masa kepemimpinan beliau, diawali Puskesmas yang lama dibuat detil disain bangunan RSUD di atas lahan 9 hektare lebih. Nama ini tentu untuk mengenang jasa beliau," kata Bupati Syamsuar.
Usai peresmian dan memberikan penghargaan kepada tenaga medis yang beroperasi, Bupati meninjau ruang rawat sekaligus menjenguk pasien.

Dari hasil tinjauannya, menurut Syamsuar, kondisi RS Daerah Tengku Rafi'an bagus dan bersih. Ia berharap kondisi ini dipertahankan, pelayanan ditingkatkan, sekaligus ditingkatkan  kelasnya dari RS tipe C menjadi tipe B.

Selain itu, orang nomor satu di Siak ini mengupayakan setiap Puskesmas yang ada di Siak menjadi Badan Layanan Umum Daerah. Peningkatan ini bertujuan agar Puskesmas bisa bebas bekerja sama dengan semua instansi, khususnya pihak swasta. Selain itu, nantinya Puskesmas bisa menjadi rumah sakita yang pertama di masing-masing kecamatan. Syamsuar juga mengaku akan meningkatkan Pustu di daerah terpencil.

Ketua Umum Panitia HKN 51 Helmi yang juga sebagai Kepala Bidang Pengawasan RS Daerah Tengku Rafi'an menyampaikan, momen ini pihaknya memberikan 20 penghargaan kepada tenaga kesehatan yang berprestasi. Penghargaan berupa sertifikasi dan diserahkan langsung oleh Bupati Siak kepada tenaga medis yang berprestasi. Penghargaan tersebut berbentuk piagam dan uang tunai.

"Ada dua kelompok penghargaan, dari kami khusus hasil penilaian Rumah Sakit, untuk memacu spirit pegawai. Baik itu tenaga medis, manajemen, sampai ke petugas kebersihan. Penghargaan kader Posyandu itu dari Dinas Kesehatan," ujarnya.

Penghargaan tersebut diberikan kepada dokter umum terbaik, dokter sepesialis terbaik, bidan terbaik, pelayanan terbaik, manajemen ruangan terbaik serta pelaksanan teknis terbaik.

Selain itu, Dirut RS Daerah Tengku Rafi'an Ulfa Hanum juga mendapat penghargaan atas keberhasilannya membawa RS Daerah Tengku Rafi'an menjadi RS terbaik se Provinsi Riau. (adv/humas)