SIAK (HR) - KONI dinilai memiliki peranan untuk menghidupkan seluruh pengurus cabang olahraga agar bisa konsisten melakukan pembinaan atlet. Untuk itu pada kepengurusan baru KONI Kabupaten Siak dititipkan harapan makin banyak putra-putri Siak yang meraih prestasi di bidang olahraga.

Harapan ini disampaikan oleh Bupati Siak Syamsuar pada pengukuhan pengurus KONI Kabupaten Siak, Rabu (11/11), di Gedung Tengku Mahratu depan Istana Siak.

Ketua Pengurus KONI Siak yang baru dikukuhkan yakni Amzar, yang tidak lain adalah ketua KONI Siak periode sebelumnya. Hadir pada kesempatan ini Wakil Ketua Umum KONI Provinsi Riau Zulkifli Saleh, Wakil Ketua Bidang Organisasi Edward Sanger, Ketua DPRD Indra Gunawan, pengurus cabor yang ada di wilayah Siak, serta beberapa tokoh masyarakat.

Dalam arahannya Syamsuar mengungkapkan keyakinannya anak-anak Siak memiliki potensi besar dalam berbagai bidang olahraga. Hal itu terbukti sudah banyak anak-anak Siak yang berhasil dalam bidang olahraga, bahkan sudah ada jadi atlet nasional.

Di bahu Amzar, Bupati menitipkan pembinaan cabor dan atlet muda. Ia percaya mantan Sekda Siak itu memiliki pengalaman organisasi dan pengetahuan yang mumpuni untuk membumikan Siak dari sisi olahraga.

Kegiatan olahraga di Siak telah sukses dalam pelaksanan PON tiga cabor yaitu balap sepeda, sepatu roda dan kempo.
"Saya berpesan, pengurus KONI dapat jalankan tugas dan fungsinya dalam pembinaan atlet. Keberhasilan olahraga dapat mengangkat harkat dan martabat," kata dia.

Sementara Wakil Ketua Umum KONI Provinsi Riau Zulkifli Saleh menegaskan, pengurus KONI yang baru untuk melaksanakan program kerja yang telah dirumuskan dalam musyawarah tertinggi. Keberhasilan KONI tidak terlepas dari kemampuan membangun Koordinasi dengan pengurus cabor yang ada di Siak.

"KONI Siak dapat tetapkan target maksimal, berbuat upaya pembinaan cabor unggulan, sepatu roda dan balap sepda, disamping cabor lainnya. Tetapkan skala prioritas. Semua prasarana yg telah ada dan bertaraf internasional," kata dia.

Masih banyak iven-iven yang harus dihadapi seperti halnya Pra PON 2016, persiapan cabor lolos pra PON dalam rangka perkuat posisi Riau dan 2017, Porprov IX di Kampar, ujung tombak keberhasilan KONI ada di cabor. KONI memiliki peranan sebagai motivator dan memfasilitasi.

Yang memiliki atlet adalah masing-masing cabor. "KONI tidak punya atlet, jika cabor tidak melakukan pembinaan maka kami tidak bisa berbuat banyak," terang Amzar.

"Kami bertekad dan beromitmen lakukan pembinaan pada cabor demi mengharumkan nama Siak," pungkas Amzar. (adv/hms)