2015 terkendala defisit anggaran

2016, Anggaran Penerimaan CPNS Diusulkan

2016, Anggaran Penerimaan CPNS Diusulkan

PASIR PENGARAIAN (HR)-Pimpinan DPRD Kabupaten Rokan Hulu, Zulkarnain, menegaskan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil dan pegawai honorer di Kabupaten Rohul, tahun 2015 tidak ada. Hal itu disebabkan karena APBD Kabupaten Rohul 2015 mengalami defisit. Untuk penganggarannya direncanakan baru akan diusulkan pada tahun 2016 mendatang.

Dijelaskan Zulkarnain, jika ada Satuan Kerja Pemerintah Daerah yang merekrut pegawai honor atau CPNS tahun 2015, maka anggarannya jelas akan ditanggung oleh SKPD itu sendiri. Karena sesuai rencana alokasi dana untuk perekrutan CPNS dan pegawai honorer termasuk guru, akan diusulkan pada tahun 2016 mendatang.

“Kalau ada pihak yang mengangkat pegawai sebelum penganggaran, diibaratkan hamil sebelum nikah alias melanggar aturan. Apalagi kegiatan ini dilakukan menjelang pilkada. Tentu orang menilai ada unsur politisnya. Kalau pun  ada yang melakukan hal itu maka yang bertanggung jawab adalah satker itu sendiri dan tenaga honorer yang direkrut bisa dikatakan ilegal,” tegas Zulkarnain.

Ditambahkan Zulkarnain, sesuai hasil koordinasi yang dilakukan dengan berbagai pihak, penganggaran penerimaan CPNS dan pegawai honorer di Kabupaten Rokan Hulu akan diusulkan pada tahun 2016.

“Artinya, siapapun bupati yang terpilih pada Pilkada mendatang untuk memimpin Rohul 5 tahun ke depan, maka penganggarannya baru akan disampaikan sesuai aturan dan undang-undang yang berlangsung,” ulasnya.

Untuk itu, Pimpinan DPRD Kabupaten Rokan Hulu dari fraksi pohon beringin ini mengimbau kepada seluruh komponen dan elemen masyarakat agar tidak terpengaruh dengan tawaran penerimaan CPNS atau pegawai honorer tahun 2015. “Jika ada pegawai yang direkrut tahun 2015 bisa dikatakan ilegal. Apalagi meminta imbalan berupa uang atau bentuk lainnya. Itu jelas melanggar aturan,” tegasnya lagi. (gus)