KUA Mandau Mencatat

Usia 40 - 50 Tahun Rentan Perceraian

Usia 40 - 50 Tahun Rentan Perceraian

DURI (HR)-Hampir setiap hari Kantor Urusan Agama Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menerima berkas pengajuan cerai. Hal didominasi usia 40-50 tahun.

Dalam sebulan paling sedikit sekitar 30 berkas yang masuk, bahkan bisa mencapai 40 berkas. Kasus perceraian di Kecamatan Mandau didominasi oleh perempuan, dibandingkan laki-laki.

"Cerai talak yang mengajukan laki-laki, sementara cerai gugat yang mengajukan perempuan. Berkas pengajuan cerai paling banyak setiap tahunnya saat bulan puasa, sampai tembus 80 berkas setiap tahunnya," ujar Kepala KUA Kecamatan Mandau, Charles, Rabu (11/11) siang.

Atas dasar alasan ekonomi, terjadinya perceraian dalam sebuah rumah tangga yang harmonis terjadi di Mandau, lanjutnya. Dimana usia rentan terjadinya perceraian yang sering terjadi di Mandau antara usia 40 tahun hingga 50 tahun, berdasaran akumulasi berkas yang masuk.

"Dimana antara usia 40 tahun hingga 50 tahun terjadi masa puber kedua. Selain alasan ekonomi. Perselingkuhan dan pihak ketiga (orang tua dan mertua, red) juga menjadi alasan yang mendominasi kasus perceraian disini (Kecamatan Mandau, red)," ulasnya.

Mediasi dilakukan pihak KUA Kecamatan Mandau sebanyak 3 kali, terangnya. Terkecuali hal prinsip, dimana laki-laki beristri menghamili perempuan lain dan dalam waktu puluhan tahun tidak memiliki anak. Untuk kasus perselingkuhan, laki-laki tetap mendominasi, dibandingkan perempuan. Dimana perbandingannya, dari 10 laki-laki yang selingkuh, hanya 1 perempuan yang melakukan hal yang sama.

"Jadi jalan keluar masalah perceraian yang ada disini, sebelum dilakukannya pernikahan, sebaiknya orang tua memberikan wejangan atau pencerahan, tentang kehidupan dalam membina rumah tangga yang baik. Karena orang tua punya peran yang kuat sebelum anak menikah," jelasnya. Setiap perceraian, seyogyanya patut dihindari oleh setiap pasangan, tak hanya tua maupun muda. Membina keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah, butuh kebijaksanaan setiap pasangan.(gor/ivi)