Peringatan Hari Pahlawan 2015

Isi Pembangunan dengan Karya

Isi Pembangunan dengan Karya

PEKANBARU (HR)-Generasi muda Indonesia diminta untuk mampu mengisi pembangunan dengan karya nyata yang positif. Hal tersebut agar tujuan pendahulu bangsa dapat terwujud yakni mewujudkan persatuan dan kesatuan di antara elemen bangsa.

Demikian diungkapkan tokoh masyarakat Minang Riau, Jasri Umar SH MH, terkait peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Selasa (10/11). Jasri Umar yang juga merupakan Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau ini menyebut kalau Hari Pahlawan ini harus dirayakan dengan sukacita.

"Dengan adanya Pahlawan, adalah Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKR). Dalam membentuk negara ini, mereka (para pahlawan,red) telah mempertaruhkan jiwa raga dan harta bendanya," ungkap Jasri saat ditemui Haluan Riau di ruang kerjanya.

Untuk itu, lanjut mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purworejo tersebut, rakyat Indonesia harus memupuk rasa persatuan, demi terwujudnya tujuan pendahulu bangsa, yakni mempersatukan elemen masyarakat.

"Kita tahu, kalau bangsa ini terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama. Kalau itu tidak disatukan maka tujuan negara tidak akan tercapai. Inilah yang harus terpatri di dalam dada generasi muda," lanjut Jasri Umar.

Dahulu, sebut Jasri, para pahlawan berjuang dengan memangku senjata. Namun kini, perjuangan yang dihadapi bangsa yakni dengan mengisi pembangunan. "Isilah pembangunan dengan karya nyata. Belajar dan terus bekerja," pungkas Jasri.

Dengan Cinta Tanah Air

Sementara itu, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zaidir Albaiza SH
mengharapkan Hari Pahlawan Nasional ini harusnya diisi dengan bagaimana tumbuhnya rasa cinta terhadap Tanah Air. Selain itu bagaimana generasi muda untuk selalu ingat akan sejarah perjuangan anak bangsa.

"Kini kita lihat anak-anak dan remaja banyak lupa akan teks sumpah pemuda, teks Pancasila. Dulu kita tahu dan hafal nama-nama pahlawan kita, tapi sekarang banyak remaja sekarang lupa nama pahlawan kita," ujar Zaidir.

Terutama untuk anak-anak perlu diberikan muatan atau pelajaran sejarah. Untuk itu, untuk mendukung semangat dan cita-cita pahlawan yang telah menumpahkan darahnya untuk membela bangsa, perlu mengisi nilai-nilai perjuangan yakni dengan karir dan keberhasilan.

Hal senada juga dikatakan anggota DPRD Pekanbaru, Fikri Wahyudi Hamdani dari fraksi NasDem."Orang yang punya masa depan adalah orang yang tahu dengan sejarah. Maka Hari Pahlawan harus dihargai. Negara besar itu maju dan berkembang karena negara tersebut menghargai sejarah," ujar Fikri.

Kepada pemuda kata Fikri, untuk melakukan kegiatan positif di hari Pahlawan."Kita ajak pemuda ikut serta dalam pelaksanaan upacara bendera. Di samping itu, tujuan pahlawan kita untuk menjadikan bangsa ini besar maka kita perlu mengisi dengan pembangunan mental dan akhlak," imbuhnya.(ben/dod)