BERSAMAAN DENGAN KONGRES HMI

Venue Sirnas Bulutangkis Terancam Dipindahkan

Venue Sirnas Bulutangkis Terancam Dipindahkan

PEKANBARU (HR)-Karena bertabrakan dengan jadwal Kongres Himpunan Mahasiswa Indonesia ke-29, venue Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Bulutangkis Pekanbaru Open 2015 terpaksa dipindahkan dari semula yang direncanakan di Gelanggang Remaja Pekanbaru.

"Jadwal kita bersamaan dengan Kongres HMI ke-29 di Pekanbaru 22-26 November. Sementara Sirnas pada 23-28 November. Kongres ini dijadwalkan dibuka dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden M Jusuf Kalla. Makanya kemungkinan besar, venue utama Sirnas Bulutangkis ini akan dipindahkan," ujar Ketua Umum PBSI Riau, Yuharman kepada Haluan Riau, Selasa (10/11) di Pekanbaru.

Yuharman sendiri tidak bisa berbuat banyak karena lebih mementingkan kepentingan nasional. Kendatipun, PP PBSI sudah meninjau Gelanggang Remaja dan menyatakan sudah layak digunakan sebagai venue utama, pihaknya terpaksa menggunakan venue alternatif.

Sebagai alternatif, ada beberapa venue yang representatif seperti GOR Beladiri di Rumbai Sport Centre, GOR Tribuana dan Venue Voli Universitas Islam Riau. Hanya saja, pihaknya belum memutuskan karena mesti mendapat persetujuan dari sponsor dan Dispora Riau.

"Kita akan menggelar rapat dengan Dispora dan sponsor yaitu Djarum dan Li Ning dalam waktu dekat ini. Venue apa yang dijadikan sebagai venue utama sebagai pengganti seandainya Gelanggang Remaja tidak bisa digunakan," kata Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Utama Pekanbaru itu.

PBSI Riau sendiri, kata Yuharman lebih memilih GOR Beladiri di Rumbai Sport Centre sebagai pengganti Gelanggang Remaja. Alasannya selain lebih representatif dibandingkan dengan venue lain juga letaknya cukup strategis karena berdekatkan dengan GOR HTT sebagai venue pendamping.

"GOR Beladiri saya pikir lebih bagus dibandingkan dengan venue lain. Disamping itu, letaknya juga berdekatan dengan GOR HTT. Kendati demikian, kita harus mendapat persetujuan dari sponsor dan Dispora Riau," jelasnya. ***