Sisa Waktu Efektif Tinggal 1,5 Bulan

Serapan APBD Baru 52 Persen

Serapan APBD Baru 52 Persen

Pangkalan Kerinci (HR)-Hingga 6 November lalu, realisasi APBD Kabupaten Pelalawan tahun 2015 baru mencapai 52 persen. Sementara sisa waktu efektif menjelang berakhirnya tahun anggaran hanya tinggal 1,5 bulan lagi.

Berdasarkan data yang dihimpun Haluan Riau dari Bagian Program Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan yang disampaikan Kabag Pembangunan T Zulfan di ruang kerjanya, Senin (9/11) serapan anggaran masih setengah dari total APBD 2015 sebesar Rp2,09 triliun.

Perhitungan terakhir hingga tanggal 6 November lalu realisasi masih berkisar 52,08 persen."Sekarang sudah 52 persen. Terjadi peningkatan dari beberapa pekan sebelumnya. Kita perbaharui terus progresnya setiap minggu," kata Tengku Zulfan.

Dikatakannya, angka 52,08 persen setara dengan Rp1.089.223.658.956. Terdiri dari Belanja Tidak Langsung (BTL) 69,58 persen dan Belanja Langsung (BL) 41,39 persen.

Zulfan juga mengatakan hingga akhir tahun nanti, diprediksi serapan anggaran bisa mencapai angka di atas 70 persen saja. Padahal setiap tahunnya, realisasi APBD hingga 90 persen. Namun pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) tahun 2015 ini juga mempengaruhi serapan. Selain itu, ada beberapa item anggaran yang sama sekali tidak bisa digunakan.

Seperti Dana Alokasi Khusus Dana Reboisasi (DAK-DR) yang hampir mencapai Rp200 miliar. Dana itu tak dapat disentuh, mengingat belum ada payung hukum yang menjadi landasannya.
 
Selain dana pembebasan tanaman di atas kawasan Teknopolitan sekitar Rp60 miliar. Hingga kini dana tersebut masih di kas daerah, karena Pemkab belum yakin mengucurkan dana kompensasi itu sebelum berkonsultasi dengan penegak hukum."Pak Bupati sudah berkali-kali mengimbau agar satker segera menggesa pelaksanaan program hingga akhir pekan," tutupnya.***