Pembangunan Box Culvert Simpang Jalan Sialang

Warga Nilai tak Tepat Sasaran

Warga Nilai tak Tepat Sasaran

MAREMPAN HULU (HR)-Pembangunan box culvert yang berada di Kampung Merempan Hulu, Kecamatan Siak, persimpangan Jalan Sialang  yang menelan anggaran kurang lebih Rp270 juta, asal usulnya tidak jelas dan dinilai tidak tepat sasaran.

Pasalnya, pembangunan jalan, jembatan dan lain-lain di Kampung tersebut masih banyak yang harus diprioritaskan. Sedangkan pembangunan box culvert yang sedang dikerjakan tersebut bisa dikatakan tidak prioritas.

"Kami sebagai masyarakat Kampung Merempan Hulu merasa kecewa  dengan pembangunan box culvert tersebut. Pembangunan tersebut kami nilai tidak prioritas alias tidak tepat, karena saat ini kami masih membutuhkan banyak pembangunan di kampung ini. Seperti jembatan, jalan dan lain-lain," kata Warni, tokoh masyarakat Merempan Hulu, Senin (9/11).

Hal senada juga diungkapkan Trimo (35). Warga menduga ada  kepentingan atau karena ada tokoh atau perjabat yang mempunyai lahan di dalam areal Jalan Sialang tersebut. Sehingga box culvert yang banyak memakan anggaran pemerintah itu dibangun. Ironisnya lagi, penghulu dan camat juga tidak tahu dengan pembangunan box culvert tersebut.

"Hal seperti ini tidak boleh dibiarkan, dan harus ada tindakan terhadap kegiatan-kegiatan yang merugikan negara untuk kepentingan pribadi atau golongan orang-orang tertentu. Kami berharap ke depan, pembangunan baik di kampung atau desa itu harus dimusyawarahkan terlebih dahulu. Bagaimanapun pembangunan tersebut mengunakan uang rakyat, maka harus tepat sasaran," ujar Trimo.

Terkait hal itu, Kepala Dinas BMP Irving Kahar Arifin  melalui  Kabid BMP Kabupaten Siak Ardi Irfandi mengatakan usulan tersebut berawal dari usulan kampung, atau musrenbang desa. Jadi pihaknya hanya menjalankan saja apa yang sudah diusulkan.

"Bagaimana kami bisa tahu kalau masyarakat di situ membutuhkannya, kalau tidak ada usulan dari masyarakat kampung tersebut. Mana mungkin kami akan bangun box culvert tersebut," kata Irfandi.(gin)