Hari Ini Paripurna Nota Keuangan

Plt Gubri Harap tak Ada Penundaan Lagi

Plt Gubri Harap  tak Ada Penundaan Lagi

PEKANBARU (HR)-Bila tidak ada aral melintang, pada hari ini (Senin, 9/11) DPRD Riau akan menggelar rapat paripurna yang mengagendakan kesepakatan Nota Keuangan APBD Perubahan Riau tahun 2015.

Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman berharap, agenda tersebut tidak tertunda lagi. Sebab, hal itu akan berdampak terhadap realisasi APBD Riau hingga akhir tahun ini.

"Mungkin besok, (hari ini, red) kita berharap tidak ada lagi penundaan," ujar Plt Gubri, Minggu (8/11), usai melepas kontingen Porwil Riau.
Dijelaskan Plt Gubri, bila kesepakatan nota keuangan APBD P 2015 tersebut tertunda lagi,

Plt Gubri
maka proses pengesahannya juga tentu juga ikut tertunda. Sementara waktu yang tersisa untuk merealisasikan anggaran, tinggal satu setengah bulan lagi. "Yang kita harapkan adalah APBD kita bisa terus bergerak," ujarnya.

Hari ini
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Yusman, mengatakan, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Riau telah menjadwalkan ulang paripurna nota keuangan APBD P Riau tahun 2015. Sesuai kesepakatan, rapat tersebut akan digelar hari ini.

Sedangkan terkait persoalan adanya anggaran yang telah dicoret pada KUA-PPAS APBD Perubahan, yang masuk kembali dalam draf anggaran, saat ini telah diselesaikan secara bersama.

"Yang jelas kita telah sepakati bersama, bahwa nota keuangan sesuai dengan MoU KUA-PPAS APBD Perubahan yang telah diandatangani. Tidak ada penambahan selain yang ada di MoU," ujar Noviwaldi.

Dijelaskan politisi Partai Demokrat ini, dana eskalasi yang dimasukkan kembali oleh Pemprov Riau tersebut sudah tidak ada dalam nota keuangan. Menurutnya, perlu diluruskan utang-utang yang mana yang masuk dalam APBD Perubahan.

"Kita kuga telah meluruskan, bahwa tidak ada utang-utang yang belum selesai hukumnya masuk dalam MoU. Semua sudah tahu, DPRD, biro hukum dan yang lainnya. Yang jelas kita sudah sepakat sesuai MoU," tutupnya.

Sebelumnya, keterangan serupa juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo. Menurut politisi PAN yang juga Wakil Ketua Banmus DPRD Riau ini, menjelaskan, sesuai agenda yang telah disusun Banmus, penyampaian nota keuangan akan dilakukan, hari ini (Senin, 9/11) dan dilanjutkan dengan penyampaian pandangan fraksi pada malam harinya.

Selanjutan, jawaban kepala daerah atas pandangan fraksi dijadwalkan pada Selasa (10/11). "Kemudian, pengesahan APBD P sudah dijadwalkan, Kamis (12/11) pekan depan. Kita harapkan mudah-mudahan tidak ada pengunduran lagi," ujarnya.

Optimis di Atas 50 Persen

Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, tetap optimis realisasi APBD Riau tahun 2015 hingga akhir tahun ini bisa mencapai angka di atas 50 persen.

"Realisasi bisa di angka 58 persen, masih banyak anggaran yang akan kita keluarkan sampai akhir tahun ini, walaupun APBD Perubahan kita belum ketok palu," ujarnya, akhir pekan kemarin.

Beberapa anggaran besar yang nantinya akan menyerap APBD Riau, di antaranya, bantuan keuangan (Bankeu) yang mencapai angka Rp1,3 triliun, dana desa yang mencapai Rp500 miliar, dan juga utang-utang daerah.

"Sebelum akhir tahun ini akan tuntas semua, jadi setelah dihitung-hitunh bisa mencapai 58 persen," jelasnya.

Hingga awal November 3015, realisasi ABPD Riau sudah hampir mencapai 40 persen, atau tepatnya 37,58 persen. Dengan adanya tambahan anggaran yang wajib dikeluarkan pasa bulan November dan Desember ini maka, APBD bisa di atas 50 persen. (nur, rud)