TELUK KUANTAN (HR)-Dalam Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, BNNK melakukan sosialisasi bahaya penyalagunaan narkoba, terutama bagi pelajar dan mahasiswa.

BNNK Kuansing melakukan pegelaran seni budaya dengan menggandeng Dinas Pendidikan di SMAN 1 Kuantan Mudik.

BNNK memperkenalkan istilah baru yaitu “Bang Wawan” atau yang mudah dikenal dengan Pembangunan Berwawasan Antri narkoba.

Kepala BNNK Wim Jefrizal menyampaikan pembangunan berwawasan anti narkoba. Mengingat Indonesia saat ini darurat narkoba.

Sementara Kepala SMAN 1 Kuantan Mudik Yusrizal menilai, pagelaran seni budaya P4GN merupakan ajang pengalihan perhatian pelajar dari bahaya narkoba menjadi positif berupa prestasi.     

Kepala Disdik melalui Kabid Kepengawasan Banjirman menyampaikan, narkoba saat ini sudah menjadi permasalahan serius, sehingga wajib diperangi penyalahgunaan narkoba.

“Melalui inovasi-inovasi dalam pencegahan dan penyalahgunaan narkoba harus dimiliki, sehingga yang tidak diinginkan tidak terjadi," ujarnya.

Puncak acara diisi dengan penampilkan seni tari daerah, musikalisasi puisi, drama, orasi, Flas Mob, Randai serta penampilan Kaset Band yang semuanya bertemakan P4GN yang dibawakan sanggar Merawang SMAN 1 Kuantan Mudik. (rob)