PEKANBARU (HR)-Rencana pencabutan subsidi listrik 450 dan 900 VA oleh Pemerintah Pusat mendapat penolakan dari sejumlah kalangan wakil rakyat DPRD Riau. Pasalnya, kenaikan akan menambah beban masyakarat yang semakin terpuruk karena semakin memburuknya kondisi ekonomi.

Anggota Komisi C DPRD Riau, Husaimi Hamidi merasa sangat kecewa dengan kebijakan pemerintah tersebut. Apalagi, saat kampanye Presiden Jokowi berjanji akan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

Namun, malah akan mencabut semua subisidi mulai dari bensin, subsidi elpiji 3 kg dan subsidi listrik 450 VA dan 900 VA.

"Dulu ketika kampanye, Presiden ketika kampanye blusukan ke sana-sini dan berjanji memperjuangkan rakyat. Namun, sekarang mencabut seluruh subsidi, mulai gas 3 kg naik, bensin dan listrik," ungkap Husaimi kepada Haluan Riau kemarin.

Menurut Politisi PPP, ini kenaikan berbagai kebutuhan masyarakat terhadap barang yang disubsidi pemerintah tersebut akan semakin menyusahkan masyarakat.

"Masyarakat makin susah,kondisi ekonomi menurun dan pengeluaran semakin meningkat akibat harga barang naik dan subsidi ditarik pemerintah ini jelas akan semakin menyusahkan masyarakat," ujar Husaimi. (rud)