TEMBILAHAN (HR)-Salah seorang pelajar SMP berinisial EA (12), Dusun Pisang, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil menjadi korban pencabulan oleh pelaku yang baru dikenalnya lewat handphone.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono, melalui Kapolsek Gaung Peris Seregar, Kamis (5/11). Kejadian tersebut diketahui setelah setelah orangtua korban IR (45) menerima pesan singkat dari kepala sekolah EA yang mengatakan korban tak masuk sekolah.

Mendapat informasi tersebut, ia langsung mencari informasi keberadaan anaknya. "Dari hasil pencarian, IR mendapat informasi bahwa EA pergi dari Desa Simpang Gaung menuju Desa Belantaraya dmenggunakan speed boat," terang Kapolsek Gaung.

Diceritakan, orangtua korban menghubungi saudaranya Anto yang berada di Desa Belantaraya, kemudian sekitar pukul 22.00 WIB, IR dihubungi Anto dan mengatakan korban berada di rumah Bahtiar (abang pelaku, red). Kemudian orangtua korban meminta mengantar anaknya ke Desa Simpang Gaung. Setelah sampai, IR bertanya kepada EA mengenai apa saja dilakukan di Belantaraya dan bersama siapa. "Setelah ditanyai oleh IR, EA mengatakan bahwa EA bertemu dengan seorang laki-laki R, dan mengatakan dirinya telah disetubuhi oleh R sebanyak 3 kali," ungkapnya.

Kapolsek mengungkapkan, EA baru kenal dengan pelaku hanya melalui seluler. Dimana R mendapatkan nomor korban setelah mengacak-acak nomor. (dan)