TEMBILAHAN (HR)- Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Indragiri Hilir, berjanji akan memberikan bantuan alat mesin jahit bagi para peserta pelatihan keterampilan yang diikuti peserta dari beberapa kecamatan.

Pelatihan menjahit yang dipusatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) jalan SKB Tembilahan ini, diikuti 10 peserta dari 4 kecamatan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

"Saya berjanji, apabila mereka telah mempraktikkan di desa dan kecamatan mereka masing-masing, mereka dituntut membuat kelompok usaha bersama. Melalui kegiatan UKM konveksi dan ajukan kepada Disperindag Inhil, insya Allah kita akan memberikan mesin jahit dan mesin bordir," ungkap Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Fahrolrozy, Kamis (5/11).

Ia berpesan, kepada peserta agar benar-benar mengikuti kegiatan pelatihan tersebut dengan serius. "Kepada instruktur saya berharap semua ilmu yang dimiliki diberikan kepada para peserta, dan jangan ada yang disembunyikan," pintanya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana Siti Nurasiah, mengatakan kegiatan pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri sandang ini, bertujuan meningkatkan kemampuan teknologi industri dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat.

"Selain itu menanamkan jiwa bekerja dan kewirausahaan untuk menjawab persaingan hasil inovasi industri yang semakin tinggi. Di samping, tentunya mengacu pada program pemerintah spirit baru, menuju kabupaten yang maju, bermarwah dan bermartabat," katanya.

Dijelaskan, peserta merupakan perwakilan dari Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Pelangiran, Mandah dan Tembilahan. "Kegiatan ini kita laksanakan selama 5 hari. Dimulai dari hari ini, dimana nantinya mereka akan dilatih oleh Badri Suliswanto yang merupakan penjahit asal Tembilahan," pungkasnya. (dan)