Pelanggaran Dominan

Tidak Gunakan Helm

Tidak Gunakan Helm

DUMAI (HR) - Pengendara tidak menggunakan helm mendominasi pelanggaran pada Operasi Zebra Siak 2015 di Dumai. Para pengendara ditilang. Guna memberikan efek jera terhadap pengendara yang bandel.

Secara keseluruhan total pelanggaran dari 22 Oktober hingga 3 November 2015 mencapai 738 berkas. Sebanyak 609 berkas tilang. Sedangkan 129 lainnya hanya diberi berkas teguran.

"Kami juga menindak pengendara yang melanggar marka jalan. Begitu juga pengendara yang melawan arus," ujar Kasatlantas Polres Dumai, AKP Dheni Saputra, baru-baru ini.

Menurutnya, pihak kepolisian fokus dalam penegakan hukum pada operasi yang berlangsung selama 14 hari ini. Terutama terhadap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Seperti pengendara melawan arus, mengendarai lebih dari kecepatan maksimum atau tidak mengenakan helm.

Pada operasi yang berakhir Rabu kemarin terdapat  4 kejadian kecelakaan lalu lintas. Akibatnya, enam orang meninggal dunia. Lalu tiga orang luka berat dan empat orang luka ringan. Sedangkan kerugian materil mencapai Rp 75.800.000.

Sesuai analisa dan evaluasi yang dilakukan, kata Dheni, Dumai memiliki kawasan rawan kecelakaan atau Black Spot. Seperti di Jalan Soekarno-Hatta. Tepatnya di tiga titik rawan yakni di Rawa Pendek, Rawa Panjang dan Bagan Besar.

Ada juga kawasan rawan kemacetan atau trouble spot. Tepatnya di jalan Sultan Hasanuddin dan Jalan Diponegoro. Sebab, banyak kendaraan yang melintasi kawasan ini.

Lebih lanjut, kata Dheni, operasi tersebut, merupakan Cipta Kondisi jelang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Guna menciptakan suasana tertib lalu lintas di Dumai. Sebanyak 50 personel kepolisian dilibatkan dalam operasi ini.

Selain melakukan penindakan, sejumlah kegiatan edukasi tertib lalu juga digelar. Seperti penyuluhan, pemasangan spanduk, penyebaran stiker, penyebaran leaflet, police goes to school dan safety riding.(zul)