BANGKINANG (HR)-Untuk mengevaluasi kegiatan tahun 2014 dan menentukan solusi untuk mendukung kesuksesan program tahun 2015, Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar menggelar lokakarya mini di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, H Herlyn Rahmola, melalui Kabid, Sasminedi, Kamis (22/1), mengatakan, lokakarya digelar mulai Rabu (21/1) hingga sepekan ke depan. Kegiatan lokakarya mini merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan dalam membenahi internal Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, guna mendukung kesuksesan pilar ke empat Pembangunan Kabupaten Kampar, yaitu Peningkatan Pelayanan Kesehatan.

"Lokakarya mini tahunan ini dilaksanakan di seluruh Puskesmas di Kampar yang berjumlah 31 Puskesmas. Bertindak selaku koordinator yaitu para Kepala Bidang (Kabid) dan diikuti para Kasi di jajaran Diskes Kabupaten Kampar. Pelaksanaan lokakarya mini berjalan secara marathon setiap hari mulai Rabu (21/1)," ungkap Herlyn.

Pada lokakarya mini ini, dapat dinilai sejauh mana kinerja Puskesmas melaksanakan kegiatan tahun 2014, sehingga dapat dianalisis masalah yang dihadapi untuk dibahas bersama untuk solusi yang akan ditempuh. “Analisis terhadap permasalahan tersebut akan dijadikan sebagai salah satu tolok ukur dalam dalam melaksanakan kegiatan 2015," ucapnya.

Lokakarya dilaksanakan juga dalam menerapkan pelayanan prima terhadap masyarakat, sesuai dengan ketentuan Standar Pelayanan Minimal (SPM ) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Di samping itu, perlu ditekankan pula tentang acuan pekerjaan sesuai normal, standar, kriteria dan prosedur.

Pada hari pertama, Rabu (21/1), lokakarya mini telah dilaksanakan di Puskesmas Bangkinang Kota, Bangkinang dan Puskesmas Perawatan di Tapung. Kamis (22/1), lokakarya dilanjutkan ke Puskesmas XIII Koto Kampar 1, Puskesmas XIII Koto Kampar 2, Puskesmas XIII Koto Kampar 3 dan Puskesmas Koto Kampar Hulu.

Dari hasil pelaksanaan lokakarya dilaksanakan selama dua hari terakhir dapat pula disimpulkan bahwa untuk peningkatan pelayanan kesehatan, perlu ditingkatkan kerjasama lintas sektoral dan perlu dukungan dari stakeholder yang lain agar pelayanan kesehatan prima dapat terlaksana dengan baik. “Misalnya dukungan dari Camat, dalam menggerakkan masyarakat untuk mendukung berbagai program bidang kesehatan yang diterapkan di setiap kecamatan," ujarnya.(adv/hms)