SONDE (HR)-Camat Rangsang Pesisir Idris Sudin mengungkapkan pihaknya berharap kepada pemerintah kabupaten agar membangun pelabuhan di seluruh desa yang ada.

Ada 11 desa di Kecamatan Rangsang Pesisir, sejauh ini masih belum memiliki pelabuhan yang memadai.

Desa Sonde yang dijadikan ibukota kecamatan sendiri sejauh ini juga masih belum memiliki sarana pelabuhan.
Untuk itu dharapkan mulai tahun 2016 mendatang, rencana pemerintah kabupaten yang akan membangun pelabuhan di Desa Bungur bisa terwujud dengan baik.

Sedangkan untuk pembangunan pelabuhan bagi ibukota kecamatan nantinya, bisa dilakukan setelah pembangunan pelabuhan di Desa Bungur Rampung.

Mengingat dana pembangunan untuk membangun pelabuhan di Desa Sonde cukup besar dibanding dengan anggaran pelabuhan untuk desa-desa lainnya.

Untuk itulah kita setuju untuk membangun pelabuhan Desa Bungur lebih dahulu, baru kemudian menyusul desa-desa lainnya nanti,”ungkap Idris.

Diakui Idris, kecamatan yang dipimpinnya itu menjadi kecamatan yang terbelakang sampai saat ini. Berbagai keterbelakangan masih menggayut pada kecamatan yang berbatasan langsung dengan negara tetatangga Malaysia itu.

Infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, listrik, air bersih dan lain sebagainya masih sangat minim.
Demikian juga kondisi jalan poros antara desa masih jalan tanah dan sebagian memang sudah pernah disemenisasi pada masa pemerintahan kabupaten Bengkalis dulu.

Kondisi jalan darat menuju Desa Bungur misalnya menurutnya hingga saat ini masih seperti kondisi sepuluh tahun lalu. Hanya saja tidak lama lagi, jalan poros tersebut akan berubah, seiring dengan kucuran dana dari Kementerian PDT lewat anggaran APBNP 2015 ini sebesar Rp20 miliar.

"Mudah-mudahan rencana pembangunan jalan itu berjalan lancar, sehingga sebelum akhir tahun ini sudah rampung dengan volume 6 Km lebih itu,”ucapnya.

Pak camat yang akrab disapa Pak Sampul itu mengungkapkan, salah satu pintu masuk dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur di kecamatan itu dengan mewujudkan pembangunan pelabuhan.
Sarana pelabuhan sebutnya salah satu sarana vital untuk dapat melaksanakan berbagai program pembangunan.

Pertumbuhan ekonomi masyarakat akan cepat bergerak jika fasilitas infrastruktur dasar tersebut telah memadai. Sebaliknya jika sarana infrastruktur tersebut minim, maka dipastikan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga akan melambat.

Untuk itu kata Sampul, pihaknya merencanakan pembangunan pelabuhan di seluruh desa dengan cara bertahab. Sehingga ke depan masing-masing desa akan memiliki sarana pelabuhan yang memadai guna mendorong pertumbuhan ekonomi makro. ***