Bupati: Manfaatkan Program DMIJ Sebaik-baiknya

Bupati: Manfaatkan Program DMIJ Sebaik-baiknya

TEMBILAHAN (HR)- Bupati Inhil HM Wardan, meresmikan jembatan penghubung dusun di  Desa Karya Tunas Jaya, Selas (20/1). Pembangunan ini salah satu program Desa Maju Inhil Jaya yang tuntas dikerjakan Tahun Anggaran 2014 lalu. Bupati mengimbau, warga dapat memanfaatkan pembangunan itu sebaik-baiknya.

Dalam kegiatan ini, Bupati melakukan pengguntingan pita peresmian jembatan yang dibangun melalui Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) masuk kategori Swakarsa tersebut. Dalam sambutannya, Bupati bangga disambut pagelaran seni tari kuda lumping Tri Tunggal Turonggo Mudo yang dibawakan siswa SD di Desa Karya Tunas Jaya dan bertemu muka dengan warga.

Dikatakan, Program DMIJ merupakan program unggulan dan janji dirinya dan wakil bupati sejak terpilih menjadi kepala daerah.

“Tahun Anggaran 2015, program DMIJ akan dibangun kantor satu atap atau satu area untuk pembangunan kantor Babinsa dan Babinkamtibmas yang berdekatan dengan kantor desa dengan tujuan untuk mensinergikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bupati.

Ditambahkan, pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Inhil tahun lalu, program DMIJ telah dianggarkan Rp130 miliar lebih, yang dialokasikan bagi pembentukan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dengan anggaran 50 juta setiap desa, serta  anggaran  pembayaran honor guru pada program gerakan masyarakat Magrib Mengaji.

Sementara itu, Camat Tempuling Ahmad Khusairi, mengatakan Kecamatan Tempuling memiliki 5 desa dan 4 kelurahan. Pada program DMIJ tahun 2014 di Tempuling ada 3 kategori desa DMIJ yakni, 3 kategori desa swakarya, 1 kategori desa swasembada, dan 1 kategori desa maju. Sedangkan kelurahan memakai program stimulan dari pemerintah kecamatan.

“Diimbau kepada masyarakat di Kecamatan Tempuling agar dapat menjaga dan memanfaatkan sebaik-baiknya pembangunan program DMIJ yang telah dilakukan dengan selalu menjaga kekompakan antar masyarakat,” harapnya.

Terpisah, Kepala Desa Karya Tunas Jaya Mispan, mengatakan jembatan yang baru diresmikan tersebut dalam RAB memiliki panjang 44 meter kali 2,5 meter dengan anggaran Rp177.548.000 . Dalam realisasinya proses hingga jembatan selesai dibangun dengan semangat pemberdayaan masyarakat panjang jembatan menjadi 46,5 meter dengan lebar 2,5 meter, sehingga anggaran pembangunan menjadi Rp221.548.000. Kelebihan biaya pembangunan jembatan dilakukan swadaya masyarakat sebesar Rp44.000.000. (adv/humas)