PEKANBARU (HR)-Aksi geng motor di Pekanbaru saat ini sudah meresahkan warga. Karena itu, perlu diantisipasi agar tidak lagi ada korban jiwa akibat geng motor seperti yang dialami salah satu anggota TNI, di Purna MTQ beberapa waktu lalu.

Hal ini dikatakan Anggota DPRD Pekanbaru, Mulyadi, kepada wartawan, Selasa (3/11). Politisi Partai PKS itu mendukung tindakan apa pun yang dilakukan aparat keamanan dalam hal ini kepolisian. Namun demikian, tindakan tegas itu juga harus mengacu pada prosedur yang benar.

"Apa pun yang dilakukan polisi untuk menangani geng motor ini perlu kita dukung. Kalau memang polisi menegaskan untuk melakukan tindakan tembak di tempat, silahkan saja. Tapi polisi juga harus melihat dulu parameternya," tuturnya.

Menurutnya, jika ada anak muda yang mengendarai motor dan hanya sekedar nongkrong-nongkrong di jalanan pada malam hari, itu sudah biasa. Tapi kalau mereka melakukan tindak kriminal yang meresahkan masyarakat, polisi tahu tindakan tegas. Mulyadi juga berharap, aparat kepolisian yang memang tugasnya menjamin keamanan dan ketertiban di masyarakat bisa memberikan jaminan hukum.

"Tindak tegas aksi geng motor. Polisi harus berani memerangi mereka yang berbuat anarkis. Cegah aksi mereka sejak dini. Jangan cuma bertindak setelah ada jatuh korban jiwa karena aksi anarkis yang dilakukan sekumpulan geng motor di Pekanbaru dan disorot media," terang Mulyadi. (ben)