BAGANSIAPIAPI (HR)-Komisi Pemilihan Umum Rokan Hilir, melaporkan kondisi Daftar Pemilih Tetap di Kabupaten Rokan Hilir, kepada Komisi II DPR RI, Tabrani Maamun, di sela-sela kunjungannya di ruang Ketua KPU Rohil, Senin (2/11).

Dalam kesempatan itu, KPU melaporkan Jumlah DPT Rohil sebanyak 401.994 jiwa, serta Daftar Pemilih Tambahan (DPBT) 1 sebanyak 2.600 jiwa. Jumlah ini jauh berkurang dari Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) berjumlah 465.305 jiwa.

"Jumlah Dp4 ini dulu kan saat pemilihan presiden dan berlaku menyeluruh. Jadi asal ada KTP sudah bisa memilih. Sedangkan untuk Pilkada ini sifatnya lokal, diperkuat oleh peraturan bahwa wajib memiliki KTP Rokan Hilir," kata Ketua KPU Rohil, H Agus Salim, didampingi Komisioner KPU, Kasmer Dahlan.

Jika dikalkulasikan sekitar 61 ribu jiwa yang hilang dengan berbagai alasan mulai dari tak ada Nomor Induk Kependudukan (NIK), pindah dan meninggal dunia. Pihak KPU sudah melakukan pendataan serta penyisiran di seluruh penjuru Rokan Hilir. Bahkan jumlah DPBT-1 juga hanya bertambah sedikit dan tidak membuat kurang surat suara yang telah dicetak. "Kalau dibagikan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 1.321, maka rata-rata per TPS hanya 2 suara saja," kata Agus Salim.

Namun, pemutakhiran data akan terus dilakukan. Bahkan hingga hari pelaksanaan. Apabila ada warga yang tak masuk data DPT ataupun DPTB-1, asalkan punya identitsa Rohil akan mendapatkan pelayanan yang sama.

 KPU menyambut baik kedatangan Tabrani Maamun yang juga merupakan putra Rokan Hilir. "Kita juga laporkan bahwa sampai sata ini semua berjalan lancar dan tak ada kendala. Semua tahapan dilalui sesuai jadwal yang telah ditentukan," katanya.

Sementara itu, Tabrani Maamun, mengatakan, kunjungan dirinya sebagai bentuk tugas wakil rakyat di Senayan. Menjelang pelaksanaan pesta dmeokrasi 9 Desember mendatang. "Kita mengharapkan bisa sukses dan lancar. Jadi apapaun perkembangannya, sejauh ini baik Panwas dan KPU sudah menjelaskan ke kita,"' katanya.(zmi)