Dewan Diminta Peka

Akses Jalan Datuk Laksamana Rusak Parah

Akses Jalan Datuk Laksamana Rusak Parah

PANGKALAN KERINCI (HR)-Kondisi akses Jalan Datuk Laksamana di Kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras yang menjadi akses penghubung sejumlah kampung ke ibukota Kecamatan, Sorek Satu, rusak parah.

Namum, ironinya, hingga saat ini, belum ada tanda-tanda akses jalan tersebut akan diperbaiki pemerintah.

Menyikapi kondisi tersebut mantan Camat Pangkalan Kuras, T Kashar Haroen mengkritisi lemahnya kepedulian anggota DPRD Pelalawan. Bahkan, mantan birokrasi Kabupaten Pelalawan ini menilai, pejabat dan anggota dewan dinilai tidak peka menyikapi keluhan masyarakat setempat.

Padahal, akses jalan Datuk Laksamana merupakan jalan penghubung beberapa desa, seperti Desa Batang Kulim, Betung dan Kesuma. Jalan tersebut, adalah satu-satunya ketika masyarakat hendak menuju ke ibukota, Sorek Satu.

"Saya menilai, bahwa jalan tersebut adalah sangat urgen dan penting untuk dirawat atau ditingkatkan. Karena, untuk mendapatkan jalan itu dahulunya masyarakat sudah berkorban dengan merelakan tanahnya tidak diganti rugi.

Hal itu agar kampung itu menjadi cepat berkembang. Namun, sangat miris melihat akses tersebut seolah tak ada perhatian serius oleh Pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum," jelas T Kashar, Senin (2/11) saat menghubungi Haluan Riau.

Keluarga pewaris Kerajaan Pelalawan ini menilai Pemkab dan anggota DPRD asal Pemilihan Pangkalan Kuras dan Pangkalan Lesung tidak jeli. Padahal, akses tersebut juga menghubungkan Desa Betung yang dulunya amat termasyur oleh objek wisata yang juga terabaikan, yakni Danau Betung. Bahkan, di Betung juga menjadi sentral Adat dan Budaya Petalangan.

"Jadi, tolonglah pembangunan yang bersifat urgen ini didahulukan dari pada pembangunan yang lainnya. Kepada pejabat dan anggota dewan yang telah duduk, permohonan masyarakat ini memang sudah sewajarnya direalisasikan," tukasnya.***

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum melalui Sekretaris Dinas PU, T Iwan Prawira saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, ia menyebutkan agar membawa foto-foto jalan yang rusak tersebut.

"Silahkan datang ke kantor serta membawah dokumen foto jalan yang rusak tersebut. Dan jika bisa langsung bertemu dengan kepala dinas atau Kabid Bina Marga," sarannya melalui pesan singkat yang diterima Haluan Riau. ***