SELATPANJANG (HR)- Kepala Dinas Pertanian Peternakan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti Yulian Norwis minta kepada para petani padi di Kepulauan Meranti agar memanfaatkan musim hujan untuk melakukan penanaman padi.

Kalau selama ini kegiatan menanam terhalang oleh musim kemarau berkepanjangan, saat ini tengah masuk musim penghujan maka diharapkan kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Walau sedikit mengalami keterlambatan dari jadual yang direncanakan sebelumnya, tidak menjadi persoalan mendasar. Yang penting, hujan sudah mulai turun, maka para petani diharapkan segera melakukan penanaman bibit," pinta Kadis DKPP yang akrab disapa Icut, kepada Haluan Riau di Selatpanjang Kamis kemarin.

Disebutkan Icut, sesuai program pemerintah mulai tahun ini akan kita peroleh peningkatan produksi pertanian. Yakni peningkatan produksi Padi, Jagung dan Kedele.

Untuk itu segara potensi yang ada baik dengan berbagai peralatan yang telah diberikan pemerintah pusat itu, hendaknya bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Pemerintah telah menunjukkan keseriusan untuk program peningkatan produksi pertanian tersebut. Berbagai bentuk bantuan diberikan tanpa ditunda-tunda. Mulai dari alat traktor tangan, mesin pengolah perontok pagi, mesin pompa dan berbagai peralatan lainnya di luar bibit dan pupuk.

Termasuk juga dengan upaya pemerintah untuk membuka lahan pertanian dalam program cetak sawah baru itu.

Semua program pemerintah tersebut tujuannya untuk [peningkatan produksi pertanian. Peningkatan produksi hasil tani masyarakat itu nantinya untuk sebesar-besarnya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

 Untuk lanjut Icut, tidak ada alasan masyarakat untuk tidak bergiat bercocok tanam.

"Selagi mentari masih member penerangan di  siang hari, manfaatkanlah aktu itu sebaik-baiknya. Demikian juga selagi pemerintah masih peduli dengan kondisi petani, maka manfaatkanlah kesempatan itu demi kesejehteraan petani itu sendiri,”ucap Icut lagi.

Dikatakannya, apa yang dilakukan pemerintah saat ini hanya untuk meningkatkan kesejehteraan para petani itu sendiri. Hasilnya untuk para petani, bukan untuk pemerintah. Jadi kita berharap kepada semua steak holder pertanian agar bekerja keras mensukseskan program peningkatan produkai PAJALE.(jos)