Hari Rabies se-Dunia

Diisi Sosialisasi dan Pameran

Diisi Sosialisasi dan Pameran

Dumai (HR)- Peringatan Hari Rabies se-Dunia tingkat Provinsi Riau dilaksanakan di Kota Dumai, Kamis (29/10). Acara dipusatkan di Gedung Serbaguna Jalan HR Soebrantas Dumai. Acara diisi dengan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi tentang rabies kepada masyarakat, ekspos kegiatan pengendalian rabies di Provinsi Riau.

Tak hanya itu saja, ada juga penampilan dokter hewan cilik, pembacaan kesepakatan bersama dalam program pencegahan dan pengendalian rabies di Kota Dumai, bazar dan kegiatan lainnya.

Demikian disampaikan Kepada Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakkanla) Kota Dumai, Syafrizal, Kamis (29/10). "Kegiatan ini sangat penting sebab rabies adalah penyakit infeksi tingkat akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalu gigitan hewan misalnya oleh anjing, kucing, monyet dan hewan lainnya," katanya.

Dijelaskannya, rabies juga bisa disebut dengan penyakit anjing gila.

 Oleh karena itu, Disnakkanla berharap melalui kegiatan ini dapat mensosialisasikan bahaya rabies kepada masyarakat. Selain itu, juga diharapkan mampu mengingatkan kembali k-epada masyarakat bahwa rabies masih ada dan menjadi ancaman.

“Sebagai komitmen Pemko Dumai memberantas penyakit tersebut, Disnakkanla Kota Dumai sejak 6 Oktober lalu sudah melakukan pemberian vaksin rabies kepada hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan monyet secara gratis. Vaksin rabies untuk mengantisipasi ancaman rabies bagi masyarakat," katanya.

Ditunjuknya Kota Dumai sebagai tuan rumah peringatan hari rabies sedunia tingkat Provinsi Riau, Kadisnakkanla Kota Dumai, tidak memberikan komentar banyak. Pihaknya juga kurang tahu alasan kenapa Kota Dumai menjadi tuan rumah peringatan Hari Rabies oleh Pemerintah Provinsi Riau.

"Saya kurang tahu alasannya memilih Kota Dumai menjadi tuan rumah peringatan hari rabies. Tetapi kita patut bersyukur Kota Dumai menjadi perhatian pemerintah Provinsi Riau sehingga dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan ini. Apalagi, masalah rabies ini menyakut masalah cukup serius bagi masyarakat," jelasnya. (zul)