BBM Jadi Rebutan

Rela Antrean Hingga Berjam-jam

Rela Antrean Hingga Berjam-jam

DURI (HR)- Bahan Bakar Minyak menjadi bahan rebutan bagi warga Duri dan sekitarnya. Kenapa tidak, warga rela antri hingga berjam-jam untuk mendapatkan pasokan BBM di SPBU HangTuah yang menjadi satu-satunya SPBU yang berada di tengah kota Duri.

Seperti terlihat, Rabu siang (21/1) sekira pukul 12.45 WIB. Kendati pasokkan BBM SPBU belum ada, tapi ratusan warga sudah terlihat antri hinggga ke badan jalan. Warga rela antrian karena pasokan BBM di sejumlah pengecer maupun kios pertamini sudah kosong melompong. Tak ada alternatif lain, warga pun mengikuti antrian di tengah terik matahari itu.

"Terpaksa antri. Minyak sudah habis betul. Mau isi di kios, minyak pun tak ada," jelas Hendri salah seorang pengenda motor yang ikut antri hingga ke badan jalan.

Dikatakan Hendri, dia bersama pengantri lain harus sabar menunggu sampai truk tangki  Pertamina mengisi pasokan  BBM di SPBU  Hang Tuah itu.

"Biarlah antri sekarang. Daripada habis pula nanti,"ujarnya.
 Antrian BBM itu mendapat perhatian serius kepala UPT Dinas Perindustrian Mandau, Tengku Farida. Pihaknya mengaku langsung turun tangan untuk mengetahui akar persoalan antrian hingga ke badan jalan itu.  Ternyata tak ada masalah dengan pasokan BBM di SPBU Hang Tuah itu.

"Pasokan BBMnya normal. Tapi warga kesulitan mendapatkan BBM. Ini karena imbas tutupnya SPBU Sudirman Duri, hingga SPBU Hang Tuah menjadi satu-satunya tumpuan warga,"jelas Tengku Farida.
Dikatakannya, pasokan BBM untuk SPBU Hang tuah  berjalan normal. Per harinya, SPBU ini mendapatkan jatah BBM 2 tangki isi 16 ribu liter.

"Jadi tak ada masalah dengan pasokan BBM di SPBU Hang Tuah Duri. Malah mereka sudah mengajukan penambahan koata pasca tutupnya SPBU Sudirman. Kendati demikian, kita prihatin melihat antrian mengular ditengah terik matahari ini. Mudah-mudahan SPBU Sudirman segera beroperasi lagi. Hingga persoalan koata BBM Mandau bisa terpenuhi,"harapnya. (sus)