Terkait Wacana Menaikkan Tarif Parkir

Mardianto: Pemko Harus Maksimalkan Bukan Dinaikkan

Mardianto: Pemko Harus Maksimalkan Bukan Dinaikkan

PEKANBARU (HR)-Pengamat Perkotaan, Mardianto Manan menegaskan tidak sejalan dengan kebijakan yang sedang dibahas mengenai wacana pemerintah yang akan menaikkan tarif parkir di Kota Pekanbaru. Menurutnya, Pemerintah Kota Pekanbaru seharusnya memaksimalkan pengelolaan parkir yang ada, bukan malah menaikkan tarif.

"Jika alasanya untuk menertibkan parkir, lalu apa guna petugas keamanan, tapi kalau alasannya untuk menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), saya rasa, yang sudah ada saja tidak tergarap dengan maksimal. Artinya, garap secara maksimal parkir itu, maka PAD akan banyak, bukan tarif parkirnya yang dinaikkan," tegasnya, Rabu (28/10).
Mardianto juga menegaskan bahwa disinyalir saat ini sebanyak 40 persen dari hasil parkir masuk ke kantong- kantong pribadi oknum. Bila itu yang ditertibkan, tentu mengakibatkan PAD dari parkir akan semakin meningkat, namun yang terjadi menurutnya pengawasan terhadap pengelolaan parkir sangat lemah, atau mirisnya bahkan tidak pernah dilakukan.

"Keseriusan dan kejujuran pemerintah dalam pengelolaan parkir bisa dipertanyakan, itu yang perlu dilakukan evaluasi. Potensi PAD sangat banyak jika parkir terkelola dengan baik, apalagi seperti mal dan hotel, parkirnya dalam ben-tuk pajak. Itu sangat banyak, tapi tidak tergarap dengan baik," jelasnya.
Mardianto
Kemudian, Mardianto juga menyebut telah terjadi kebocoran dari PAD parkir, untuk menutupi kebocoran tersebut, katanya, harus dihilangkan tikus tikus yang telah mempermainkan uang parkir itu. Karena penghasilan parkir diduga sebanyak 40 persen telah mengalir kekantong- kantong pribadi.

"Jika ngotot juga untuk menaikkan tarif parkir dengan dalih menertibkan atau meningkatkan PAD, sama saja dengan menambah penderitaan masyarakat," tutupnya.(her).