DUMAI (HR)-Rabu (21/1), Badan Narkotika Kota Dumai melaksanakan sosialisasi akbar dan penetapan komitmen yang dipusatkan di lapangan Taman Bukit Gelanggang, Jalan HR Soebrantas Dumai.

Kegiatan ini diselingi dalam apel Bulan Bhakti K3 dan HKN dengan meneken spanduk selebar 20 meter oleh Wakil Walikota Dumai, unsur Forkopimda dan Forkopimda Plus, camat dan lurah se-Kota Dumai, TNI/Polri, kepala SKPD serta pemuda dan pelajar se-Kota Dumai. Selain itu juga ditandai dengan pemusnahan barang bukti narkoba hasil tangkapan Polres Dumai.

Menurut Wawako Dumai dalam sambutannya, penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar terus menunjukkan kenaikan, ini menggambarkan bahwa pelajar merupakan target sasaran yang paling mudah bagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Karena itu, diperlukan kerjasama yang sinergis antara instasni terkait dalam rangka mewujudkan generasi muda bebas narkoba."Penyalahguna narkoba di kalangan pelajar terus menunjukkan kenaikan, ini menggambarkan bahwa pelajar merupakan target sasaran yang paling mudah bagi peredaran dan penyalahgunaan narkoba,"  katanya.

Berpijak dari itu, tegas Wawako, diperlukan kerjasama yang sinergis antara instasni terkait dalam rangka mewujudkan generasi muda bebas narkoba khususnya di lingkungan pelajar.

Agus Widayat yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Badan Narkotika Kota (BNK) Dumai mengapresiasi program Pramuka Kwarcab Dumai mewujudkan sekolah bebas narkoba yang ditandai dengan kegiatan penandatanganan MoU antara Kwarcab Pramuka Dumai dengan BNK Dumai pada Jumat (16/1) di SMU Budhi Darma belum lama ini.

Selain itu, program Dumai Bebas Narkoba ini juga mendapat dukungan dari seluruh elemen, baik pemerintah, swasta dan masyarakat. Hal tersebut patut diberi acungan jempol.

"Saya berharap, program tersebut dapat membentengi lingkungan sekolah dan generasi kita dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba yang menyasar kalangan pelajar untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bebas narkoba," harapnya.

Dijelaskan Wawako, memerangi narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan BNK, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Karena narkoba sudah menjadi musuh utama manusia yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan, Oleh sebab itu butuh komitmen kita bersama untuk memerangi narkoba. Jika tidak, penyalahgunaan narkoba di Kota Dumai akan terus meningkat.

Sementara, Ketua Harian BNK Dumai, Afiffudin mengatakan, tujuan kegiatan tersebut dalam rangka memberi pemahaman tentang bahaya narkoba serta menetapkan komitmen bersama.

"Tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut dalam rangka memberikan penjelasan tentang bahaya dari penyalahgunaan Narkoba dan menetapkan komitmen bersama, untuk Kota Dumai yang bersih dan bebas dari Narkoba," ungkapnya.***