HADAPI KEMARAU

Camat Helfandi Kumpulkan Kades dan BPD

Camat Helfandi Kumpulkan Kades dan BPD

SUNGAI TOHOR (HR)- Memasuki musim  kemarau di Kepulauan Meranti awal tahun 2015 ini sudah mulai kelihatan tanda-tandanya. Menyikapi kondisi itu Camat Tebingtinggi Timur mengumpulkan kades dan BPD.

Kecamatan Tebingtinggi Timur salah satu kecamatan yang terparah mengalami kebakaran. Dimana menurut data kebun dan lahan yang terbakar seluas 5.400 hektare."Kita tidak mau pengalaman pahit itu terulang kembali,” jelas Camat Tebingtinggi Timur Helfandi, kepada Haluan Riau di Selatpanjang, Rabu (21/1) kemarin.

Berdasarkan pengalaman itulah dirinya memanggil para kades dan BPD untuk bersama-sama mengantisipasi terjadinya Karhutla. Keberadaan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang dibentuk juga dimotivasi agar siap sedia menghadapi kondisi terburuk terjadinya kebakaran.

Dimana sejak awal tahun ini hingga Januari akan berakhir belum ada tanda-tanda hujan akan turun. Masyarakatpun sudah mulai membeli kebutuhan air bersih atau air hujan. Bahkan tak lama lagi kebutuhan air mandi dan cuci untuk rumah tangga juga akan dibeli.  

"Fenomena alam ini mengingatkan kita akan datangnya musim kemarau, seperti yang terjadi pada awal tahun 2014 lalu.Kemarau yang terjadi diikuti oleh adanya kebarakan hutan dan lahan termasuk perkebunan sagu, karet milik masyarakat. Kebakaran itu juga telah memiskinkan masyarakat Meranti yang sudah miskin sebelumnya," ujarnya.

Menurut Camat yang dibahas dalam pertemuan itu termasuk mengenai pelarangan keras bagi masyarakat yang membuka lahan perkebunan agar tidak membakar.

"Kemudian juga menyiasati masyarakat yang memasuki kawasan hutan agar dilarang. Sebab jika memasuki kawan hutan tentu berpotensi mengakibatkan kebakaran. Sebab membuang puntung rokok sembarangan bisa mengakibatkan mala petaka,” terangnya.(jos)