TEMBILAHAN (HR)-Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Indragiri Hilir Dianto Mampanini, menegaskan setiap pengerjaan fisik akan dihadapkan dengan tiga tahapan monitoring atau pengawasan tim. Mulai dari sebelum pelaksanan, proses kegiatan berjalan hingga selesainya pengerjaan tersebut.

"Jika ternyata dalam proses kegiatan berjalan kira-kira 30 persen tidak ada masalah, maka proses pengerjaan akan dilanjutkan kembali. Pemantauan dilakukan oleh tim bersama konsultan, dengan harapan semua bisa berjalan maksimal dan tentunya mutu kualitas hasil juga memuaskan," ujar Dianto, Selasa (27/10).

Ia menjelaskan, beberapa kegiatan yang dijalankan Dinas Cipta Karya Inhil diantaranya, perbaikan jalan lingkungan mulai tingkat perumahan, desa sampai kabupaten, drainase dan pembuatan sumur bor. "Alhamdulillah semua kegiatan saat ini berjalan dengan baik. Artinya persoalan yang dapat untuk menghentikan pengerjaan di lapangan tidak ada terjadi," terangnya.

Mantan Kadistanben Inhil ini menambahkan, penyerapan anggaran di dinas yang dipimpinnya sudah mencapai 50 persen lebih. Ia juga optimis, resapan kegiatan program yang disusun akan mencapai diatas 90 persen akhir tahun ini.

"Setelah kita melakukan survei di lapangan, ada hal yang menyebabkan menutup kemungkinan tercapainya target 100 persen seperti, ada pengerjaan yang tidak sesuai topoksi, kesalahan  administrasi segi nominklatur yang tidak cocok," ungkapnya. (ags)