SEI GAYUNG KIRI (HR)-Ace, Kepala Desa Sungai Gayung Kiri Kecamatan Rangsang mengungkapkan, pihaknya membangun jalan semenisasi dan membangun balai desa, dari dana desa yang mereka terima tahun 2015 ini. Semenisasi jalan yang dibangun yakni Jalan Utama Kampung Baru menuju Desa Tanjung Samak. Adapun jalan semenisasi tersebut untuk menyambung jalan yang selama ini masih gantung.

"Sehingga dengan pembangunan itu dapat memperlancar aktivitas masyarakat,”ungkapnya kepada Haluan Riau lewat ponselnya Selasa kemarin.

Diakuinya volume jalan yang diseminisasi itu sepanjang  325 x 2 m yang selama ini sangat didambakan masyarakat agar terhubung dengan baik. Jalan desa itu juga setiap harinya untuk kelancaran transportasi ekonomi dari berbagai komoditi masyarakat.

Seperti hasil perkebunan kelapa, dan karet, maupun hasil nelayan untuk dipasarkan di Tanjung Samak maupun untuk ke Selatpanjang,”katanya.

Menurutnya pelaksanaan pembangunan semenisasi itu dikerjakan oleh warganya sendiri.Semua pekerjaan konstruksi tersebut dikerjakan oleh masyarakat desa. Kepala desa hanya berperan sebagai koordinator pelaksana. Mengarahkan dan mengatur pelaksanaan pekerjaan dan tidak mencampuri urusan keuangan. Masalah uang sepenuhya ditangani oleh bendaharawan desa, bekerjasama dengan pihak pengelola proyek.

"Masyarakat, sebelum turunnya dana tersebut sudah bekerja. Bahan material diambil dulu dari toko, dan setelah dana keluar masyarakat hanya tinggal membayar saja lagi.  Jadi pekerjaan pembangunan jalan semenisasi itu saat ini sudah rampung seratus persen,”kata Ace lagi.

Ditambahkannya, selain membangun jalan desa, dana pembangunan itu juga mereka gunakan untuk membangun balai desa. Saat ini pembangunannya sudah berkisar 60 persen. PIhaknya yakin sebelum akhir Desember tahun ini bangunan itu sudah rampung. Dan masyarakat Desa Sungai Gayung Kiri nantinya akan memiliki gedung atau balai untuk berbagai kepentingan masyarakat,tambahnya.

Menurutnya, program PMM yang digulirkan pemerintah daerah dirasakan masyarakat sangat efektif. Sebab dengan dana tersebut secara bertahap pembangunan berbagai infrastruktur yang tidak terjangkau pihak PU maka, akan dilakukan melalui program PMM.(jos)