Pj Wako Hadiri Raker Pemerintah 2015

Pj Wako Hadiri Raker Pemerintah 2015

DUMAI (HR)-PJ Walikota Dumai Arlizman Agus menghadiri Rapat Kerja (Raker) Pemerintah Tahun 2015, juga di hadiri oleh seluruh Menteri Kabinet Kerja, Lembaga Tinggi Negara, Kapolri, Kejagung dan sebagai pembicara Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Menko Kesra. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Rabu (21/10).

Sebagaimana disampaikan Pj Wako melalui Kabag Humas dan Infokom Setdako Dumai, Basri MSi, ada beberapa hal penting yang disampaikan oleh presiden. Diantaranya tentang kesiapan Pemerintah dalam rangka menghadapi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak, 9 Desember mendatang.

“Presiden meminta agar seluruh kepala Daerah yang hadir memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dan terciptanya keamanan dan suasana yang aman di daerah, dalam melaksanakan pilkada serentak tersebut, berikan saksi dan tindakan kepada para pegawai negeri yang ikut politik praktis,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, pada Rapat Kerja Pemerintah tersebut, Presiden juga menyampaikan tentang percepatan pertumbuhan ekonomi, khsususnya yang ada di Daerah, dalam rangka menyukseskan paket kebijakan Ekonomi yang di kelurkan Pemerintah Pusat.

“Salah satu yang harus di lakukan Pemerintah Daerah adalah memberlakukan proses pemberian izin yang lebih mudah dan ringan, serta dalam waktu yang lebih cepat,” terangnya.

Ditambahkannya lagi, Presiden juga meminta kepada para Kepala Daerah yang didaerahnya memiliki potensi terkena bencana kebakaran hutan, agar dapat menganggarkan dana bencana melalui Anggaran Pendapatan Daerah (ABPD). “Bagi Daerah yang memiliki Wilayah hutan dan berpotensi terjadi bencana kebakaran hutan, agar tahun depan dapat mengganggarkan dana bencana dalam APBD tahun 2016,” sebutnya.

Pada kegiatan rapat kerja itu Presiden juga meminta kepada para Kepala Daerah untuk lebih mempercepat serapan anggaran yang ada di Daerah masing-masing. Kegiatan yang dilaksanakan di Istana Negara jakarta tersebut, juga dihadiri Wakil Presiden M Jusuf Kalla. (zul/hms)