Upaya Warga Siak Raya Demo PLN Membuahkan Hasil

Listrik Langsung Menyala

Listrik Langsung Menyala

SIAK (HR) - Upaya ratusan masyarakat Siak Raya, Kecamatan Mempura melakukan aksi protes ke PLN hingga ke kediaman Bupati membuahkan hasil. Meski harus berembuk hingga pukul 01.00 WIB di kantor PLN, namun kelelahan itu terbayar dengan kebijakan PLN yang menyalakan listrik malam itu juga.

Setelah sekitar satu jam berkumpul di kediaman Bupati dan kebetulan Bupati Siak sedang ada kegitan di luar, massa mendapatkan perhatian dari Pemcam Siak dan anggota DPRD Kabupaten Siak Sujarwo.

 Camat dan Dewan mengantarkan masyarakat bertemu dengan PLN untuk berdiskusi dan membuat 3 poin kesepakatan. Upaya protes itu dilakukan masyarakat mulai, Minggu (25/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Perundingan dengan PLN selesai, Senin (26/10) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Aksi yang dilakukan warga ini sebagai wujud ketidakpuasan pelanggan, karena listrik padam total selama dua hari. Hari sebelumnya listrik juga sering hidup mati.

Direktur PLN Rayon Siak Zulkarnain membenarkan adanya pertemuan dengan masyarakat malam kemarin. Saat itu juga pihak PLN menjamper jaringan yang ada di Kerinci sehingga listrik bisa mengalir ke Siak. "Permasalahannya di jaringan dari PLTG Langgam ke Gardu Hubung baru 02 yang terletak di Kota Pangkalan Kerinci.

 Sabtu kemarin ada bencana angin puting beliung dan petir, jaringan rusak. Sehingga lampu yang mati bukan hanya di Mempura, tapi dari Kerinci Kanan, Lubuk Dalam, Koto Gasib hingga ke Siak Raya. Malam itu juga jaringan kita jumper, mengambil daya dari fider lain, sehingga listrik bisa hidup. Tadi pagi kita kembali mencari caringan mana yang rusak, dan sudah ketemu kini sudah diperbaiki," kata Zulkarnain.

Menurut Zulkarnain, dengan diperbaikinya jaringan tersebut, maka secara otomatis 3 poin kesepakatan yang dibuat bersama masyarakat tidak berlaku lagi.

"Isi kesepakatannya bagus, namun menurut saya tidak perlu. Karena PLN terus berupaya memberikan pelayanan. Saat itu memang sedang mencari kerusakan jaringan. Karena jaringan sudah diperbaiki, maka kesepakatan itu saya anggap gugur," terang Zulkarnain.

Tiga poin kesepakatan yang ditandatangani PLN Rayon Siak, tokoh masyarakat Mempura dan Camat berbunyi, pertama PLN Rayon Siak memastikan pelayanan listrik untuk seluruh Kecamatan Mempura, selambat-lambatnya, Senin pagi (26/10).

 Apabila poin satu tidak terelisasi, maka dijadikan manufer jaringan dari Siak untuk dialirkan ke Mempura menjelang jaringan dari Langgam diperbaiki. Ketiga, apabila poin 2 di atas dalam hal perbaikan jaringan tidak terealiasi, maka terjadi pemadam bergilir hingga waktu yang tidak ditentukan untuk menghidupkan listrik di Siak Raya.

Hadi, masyarakat Siak Raya membenarkan listrik di rumahnya mulai mlam itu sudah menyala. Ia berharap pelayanan PLN bisa lebih baik, sehingga pelanggan khususnya warga Siak Raya tidak perlu melakukan demo hanya menuntut pelayanan yang sudah menjadi kewajiban PLN.(lam)