Warga Mulai Resah

Belasan Ekor Ayam Mati Mendadak

Belasan Ekor Ayam Mati Mendadak

RAMBAH (HR)-Diperkirakan ratusan ekor ayam kampung yang diternak masyarakat di Desa Rambah Tengah Utara, Kecamatan Rambah mati mendadak tanpa diketahui penyebabnya. Kejadian ini sangat dikeluhkan masyarakat karena kerugian yang dialami mencapai jutaan ribu rupiah.

Hal ini diungkapkan Haryanti (36), salah seorang peternak ayam kampung warga Desa Rambah Tengah Utara, Senin (26/10). Dikatakannya, kematian yang terjadi pada ternak ayam miliknya sudah berlangsung sejak seminggu yang lalu. Hingga kini ayam miliknya yang mati mendadak masih berlangsung dengan jumlah per harinya mencapai 2 atau 3 ekor.

“Dari 115 ekor ayam kampung yang kami ternak, saat ini yang tersisa hanya sekitar 6 ekor. Empat puluh ekor sempat dijual dan selebihnya mati.

Rata-rata warga yang memiliki ayam di sekitar sini pasti mengalami kejadian ini. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena merugikan masyarakat,” keluh Haryanti, yang diamini Amat dan Eki.

Dijelaskan Haryanti, kematian ayam kampung miliknya berlangsung cepat dan mendadak dengan kepala tertunduk, kaki lemas dan tidak bisa berdiri.

 “Selain itu kotorannya berair. Seperti biasanya waktu sakitnya hanya berlangsung satu atau dua jam, setelah itu langsung mati,” heran Haryanti.

Untuk penanggulangan sementara, tambah Haryanti, warga sudah melakukan berbagai cara. Salah satunya memberikan obat yang terbuat dari ramuan jahe dicampur minyak tanah dan diminumkan ke ayam.

 “Tingkat keberhasilannya memang tidak bisa dijamin. Karena sebagian ayam yang diberi ramuan ada juga mati dan sebagian kecil yang bertahan hidup. ”ujarnya.

Dengan kejadian tersebut warga berharap kepada Pemerintah melalui Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Rokan Hulu turun ke lapangan untuk meninjau atau memastikan penyebab kematian ayam tersebut. Warga takut kalau penyakit yang menyebabkan kematian ayam bisa menjangkit manusia.
Karena sebagian ayam yang terkena penyakit langsung dipotong dan digulai. (gus)