SIAK, RIAUMANDIRI.CO - Tidak puas dengan jawaban yang membingungkan dari pihak PLN Rayon Siak, ratusan masyarakat kampung Siak Raya, Kecamatan Mempura mengadu ke Bupati Siak Syamsuar. Mereka mendatangi kediaman Bupati Siak, Minggu malam (25/10/2015), sekitar pukul 21.00 WIB.
"Kami sudah datang ke PLN, belum ada kejelasan. Sudah dua hari listrik di kampung kami mati, sebelumnya memang sering hidup mati. Kami butuh keadilan, kami ingin bisa menikmati listrik seperti di seberang ini," kata Hadi pada Haluan Riau.
Ratusan masyarakat yang berkumpul di kediaman Bupati malam ini, lanjut Hadi, untuk mengadukan nasib pada kepala daerah. Agar bisa mendesak PLN, sehingga kampung Siak Raya bisa menikmati listrik layaknya pelanggn PLN lainnya.
"Sudah dua hari mati total, 1 jam pun belum hidup. Bagaimana kami mau ngidupkan pompa air, besok anak-anak mau sekolah, baju seragam belum disetrika," tegas Hadi.
Senada disampaikan oleh Fahmi, setiap hari warga Siak Raya merasakan pelayanan PLN yang tidak memuaskan, dengan listrik hidup mati seperti lampu disko tentu mengakibatkan peralatan elektronik rusak.
"Kalau memang ada kesalahan patutnya satu kali cukup, ini terlalu sering, dan kali ini malah mati total selama 2 hari," katanya.
Fahmi mengatakan, pihak PLN memberikan penjelasan terjadi kesalahan dari Langgam, dengan alasan listrik yang dialirkan ke Siak Raya bersumber dari Langgam. "Kalau memng ada kerusakan kan tidak mungkin setiap hari," tegasnya.
Sayang, niatnya mengadukan nasib kepada Bupati belum tercapai, pasalnya Bupati Syamsuar sedang ada kegiatan di Kecamatan Sabak Auh.
Manager PLN Rayon Siak Zulkarnain saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, tidak aktif. Hanya operator yang berpesan untuk meninggalkan pesan. (lam)