TERANCAM DIPUTUS BAHAN MATERIAL

Pemkab Meranti-Karimun Diharapkan Bertemu

Pemkab Meranti-Karimun Diharapkan Bertemu

SELATPANJANG (HR)- Informasi yang menyebutkan pihak Tanjung Balai Karimun dalam waktu dekat ini akan menyetop keluarnya bahan material untuk Kepulauan Meranti, menjadi sebuah kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat Meranti saat ini.

Untuk itu diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti agar segera melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Tanjung Balai Karimun. Sehingga informasi yang menyebutkan akhir Oktober ini akan menutup keran pengiriman bahan material itu bisa ditunda, atau bahkan bisa ditiadakan.

Tapi kalau ini tidak ditanggapi maka, jika benar-benar dilakukan penyetopan bahan material galian C itu ke Meranti, maka pembangunan di Meranti kedepan akan terganggu. Sebab bahan material yang masuk dari luar TB Karimun, harganya tidak akan terjangkau masyarakat.

"Sebab posisi TB Karimun yang tidak jauh dari Meranti sangat membantu biaya transportasi maupun dalam soal waktu,”ungkap Ketua Yayasan Pejuang Meranti, Ruslan, kepada Haluan Riau di Selatpanjang Minggu kemarin.

Ramlan mengatakan, persoalan bahan material itu jangan dianggap ringan. Material bangunan dari bahan galian C tersebut sangat penting terhadap Meranti yang sedang melaksanakan pembangunan itu. Jadi kalau keran material itu benar-benar ditutup oleh Karimun, maka alamat sulitlah pembangunan ke depan di Meranti.

Sebab Meranti memang selama ini dan sampai kapanpun akan tetap berharap pasokan bahan material dari daerah lain. Karena bumi Meranti memang tidak memiliki potensi galian C tersebut.

Untuk itu masyarakat berharap agar pemerintah kabupaten di dua daerah bertetangga ini bisa duduk satu meja, membahas dan mencari solusi untuk kebutuhan material di Meranti itu,”ucap Ramlan lagi.

Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Drs Edy Kusdarwanto menjawab Haluan Riau atas informasi yang berkembang di tengah masyarakat itu mengatakan, pihaknya akan segera mengutus pihak Distamben ke Karimun untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi.

Dalam waktu dekat Distamben Kepulauan Meranti akan kita utus ke Karimun guna mengetahui persoalan yang terjadi di kabupaten tetangga tersebut,”ungkap Bupati Edy.

“Setelah mereka pulang dari sana, maka akan kita tidaklanjuti kemudian. Sekarang kita belum bisa mengatakan apa-apa, sebelum tahu persis apa yang sedang terjadi di sana,”jelas Penjabat Bupati itu lagi.(jos)