Kunjungi Panti Rehabilitasi

Eva: Miliki Niat Tinggalkan Narkoba

Eva: Miliki Niat Tinggalkan Narkoba

BANGKINANG (HR)-Panti rehabilitasi bagi pencandu narkoba sesungguhnya adalah tempat menyadari dan menyesali diri,  menyesal terhadap  perbuatan menggunakan narkoba, menyesal telah meninggalkan anak istri, keluarga dan agama.

Demikian dikatakan Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Eva Yuliana ketika  mengunjungi Panti Rehabilitasi Ketergantungan Narkoba sekaligus menghadiri acara Persatuan Orang Tua Peduli Kasih Sayang (Popkasi) di eks bangunan RSUD Bangkinang, Jumat (23/10).

Eva  menyampaikan, bagi pecandu narkoba, jika ingin berubah yang paling utama dibutuhkan adalah niat.

"Semua mendukung dan membantu kita untuk lepas dari narkoba. Yang kedua adalah ibadah, semua berpulang kepada Allah SWT," ujarnya.

Dikatakan Eva, bagi pecandu narkoba yang telah mengikuti rehabilitasi ini apabila kedapatan lagi memakai, maka pihaknya tidak segan-segan menyerahkan ke pihak kepolisian.

Wanita yang juga anggota DPRD Provinsi Riau ini menambahkan, dengan menjalani rehabilitasi ini diharapkan residen kembali pulih dan kembali ke masyarakat untuk menjadi lebih baik lagi.

"Residen ini jangan dimusuhi, dijahui, tetap perlakukan mereka dengan kasih sayang, mereka semua tidak ingin seperti ini, berikan mereka perhatian, bimbingan moral, selalu mendoakan  mereka," ujarnya.

Dalam Kesempatan itu, Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar Djanuarel mengatakan, tugas pokok dan fungsi BNK Kampar awalnya adalah melakukan pencegahan, tetapi setelah mengalami perkembangan, BNK bergerak menuju penyampaian informasi melalui pengumuman seperti baliho, spanduk, dan lainnya.

Dia berharap Pemkab memberikan tempat untuk rumah rehabilitasi yang mapan, karena dirasakan pecandu narkoba semakin hari semakin bertambah, karena selama ini, pecandu selalu dibawa ke panti rehabilitasi di Lido Provinsi Jawa Barat. (hir)