Modus Pencurian Ternak

Enam Sapi Diracun Sebelum Dicuri

Enam Sapi Diracun Sebelum Dicuri

RENGAT (HR)-Modus baru pencurian ternak mulai marak. Sebelum ternak itu dicuri, pelaku terlebih dahulu memberi putas atau racun pada makanan ternak. Setelah ternak mati, baru dibawa.

Seperti yang terjadi di Desa Morong Kecamatan Sungai Lala. Enam  sapi milik warga setempat tiba-tiba mati. Masyarakat yang curiga dengan kematian ternak mendadak ini melakukan pengintaian, dan ternyata benar, keesokan hari ada yang menjemput bangkai sapi itu menggunakan mobil.  Warga pun tak tinggal diam. Mereka  menangkap dan menghajar dua pelaku.

“Kejadian itu terjadi pada, Selasa (20/10) sekitar pukul 17.30 WIB. Korbannya yaitu, Sarip (60), Alsandi (27), Asirun (40), Bahtiar (50) dan Sahrial (37). Semuanya merupakan warga Desa Morong,“ kata Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, melalui Paur Humas Polres Iptu Yarmen Djambak, Kamis (22/10).

Dijelaskan Yarmen, aksi tidak manusiawi pelaku itu terungkap dari kecurigaan warga yang curiga melihat kondisi sapi mereka yang melemah seperti termakan racun. Curiga sapi itu diracuni, warga melakukan pengintaian terhadap pelaku.

Saat dilakukan pengintaian, para  pelaku dengan satu mobil mendatangi ke lokasi kejadian. Terlihat empat orang yang turun dan mengangkat satu persatu sapi terse-but ke dalam mobil tersebut.

Begitu pelaku  dibantu empat rekannya mulai beraksi langsung  disergap warga. Alhasil, dua dari lima pelaku atas nama AR (38) dan JU (35), warga Desa Pasir Sialang Jaya, Kecamatan Lirik, Inhu berhasil ditangkap.

Setelah ditangkap dan sempat dihakimi massa, kedua pelaku diserahkan warga ke Mapolsek Pasir Penyu guna diproses secara hukum. Sementara, tiga pelaku lain yang kabur bernama Putra, Anton dan Herman, saat ini masih dalam pengejaran petugas. Sementara mobil yang digunakan pelaku juga dirusak dan dibakar. (rez)