PT SP Dinilai tak Peduli Pendidikan

PT SP Dinilai tak Peduli Pendidikan

BANDAR PETALANGAN (HR)-Perusahaan perkebunan kelapa sawit milik PT Serikat Putra di Kecamatan Bandar Petalangan dinilai tak peduli terhadap dunia pendidikan dan pengembangan bakat.

Padahal, anak-anak karyawan PT Serikat Putra lebih dominan bersekolah di SMAN 1 Bandar Petalangan ini. Namun, seolah perusahaan yang banyak berpolemik dengan masyarakat ini tak ada kepeduliannya terhadap dunia pendidikan.

Demikian diungkapkan Panitia Pentas Seni tingkat SMA dan sederajat, Erfandi Fitriadi asal SMAN 1 Bandar Petalangan ini kepada Haluan Riau, Rabu (21/10).
 
Menurutnya, proposal kegiatan untuk ajang penyaluran bakat anak negeri ini hanya dihargai senilai Rp750 ribu oleh PT Serikat Putra. Padahal, kegiatan yang akan dipusatkan di SMAN 1 ini adalah se-Kabupaten Pelalawan.

"Rencananya kita akan menggelar ajang Pentas Seni untuk tingkat SMA dan sederajat pada Sabtu (24/10) mendatang. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh SMA se-Kabupaten Pelalawan. Ini bagian untuk pengembangan bakat seni anak-anak negeri. Ajang yang coba kita lakukan adalah lomba band dan Tari Kreasi Melayu," ungkapnya.

Sangat dikesalkan, imbuhnya, perusahaan besar sekelas PT Serikat Putra tak mendukung kegiatan ini. Padahal, berapa banyak anak-anak karyawan perusahaan yang menimba ilmu di sini. Sangat tidak wajar, kegiatan penyaluran bakat seni ini tak di dukung oleh perusahaan.

Terpisah, manajemen perusahaan melalui Suharto  dikonfirmasi melalui telpon selulernya tak ada jawaban.(z