SELATPANJANG (HR)- Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika  Kabupaten Kepulauan Meranti, Hariadi menjelaskan pihaknya tahun ini sedang membangun sarana infrastruktur berupa pelabuhan di tiga lokasi berbeda.

Yakni di Desa Sialang Pasung, Desa Sungai Tohor Barat dan Desa Sungai Tohor. Ketiga pelabuhan tersebut akan menghabiskan dana sekira Rp.10 miliar kurang lebih.

Hal itu dilakukan sesuai komitmen pemerintah daerah yang akan memberikan kemudahan sarana transportasi bagi masyarakat Meranti.

Dikatakan Hariadi, sarana pelabuhan bagi daerah kepulauan menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa diabaikan. Pelabuhan menjadi pintu masuk ke sebuah pulau. Jadi kalau pelabuhan masih dalam kondisi darurat, maka pelaksanaan pembangunan infrastruktur lainnya di pulau itu akan terhambat.

Untuk itulah lanjut Hariadi, pihaknya berupaya keras agar setiap tahun mampu melakukan pembangunan pelabuhan di berbagai lokasi itu.

Menurutnya, kebutuhan pelabuhan sama halnya dengan kebutuhan sarana jalan. Jalan dan pelabuhan dua jenis infrastruktur dasar berbeda tapi memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung program pembangunan.

Dengan selesainya pembangunan pelabuhan itu nantinya, diharapkan akan terjadi pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Sebab sarana pelabuhan yang dibangun memang cukup memadai dalam mendukung berbagai aktivitas masyarakat itu.

Ditambahkannya, adapun pelabuhan yang terbesar di antara ke  tiga pelabuhan yang sedang dibangun itu yakni Pelabuhan Sungai Tohor. Karena pelabuhan itu juga menjadi pintu masuk bagi seluruh willayah di Kecamatan Tebingtinggi Timur. (jos)