RENGAT(HR)-Setelah dalam waktu satu mingguterbebas dari asap, Kabupaten Indragiri Hulu dalam tiga hari terakhir  kembali di kepung kabut asap. Bahkan Selasa (20/10), jerebu  makin tebal, membuat udara semakin panas yang membuat gerah dan menyengat ke hidung dan membuat perih mata. Sehingga  membuat resah masyarakat.

Salah satu penyebab kabut asap adanya kebakaran lahan yang memang terjadi di Inhu, bahkan abu bekas pembakaran tersebut berterbangan ke pemukiman warga. "Ada titik api di Inhu saat ini. Hot spot memang banyak,  namun belum tentu itu titik api," ungkap kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu Arifwan.

Dikatakannya, titik api terjadi pada lokasi kebakaran yang sebelumnya pernah terjadi, yakni Sekip Hilir dan Sungai Guntung, Kecamatan Rengat, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Kuala Cenaku. Ia menyebutkan, luas lahan yang terbakar belum bisa dipastikan. Saat ini sudah dilakukan upaya pemadaman oleh tim gabungan yang diterjunkan pada tiga titik tersebut. "Sebagian besar asap ini merupakan asap kiriman dari provinsi tetangga, Sumatera Selatan," tegasnya.

Sementara itu, Kasdim 0302 Inhu Mayor Inf Syukri Hendri, menyebutkan kebakaran lahan yang terjadi tidak begitu besar."Kebakaran yang terjadi hanya tinggal sisa dari kebakaran sebelumnya, karena memang berada pada lahan yang sebelumnya sudah dipadamkan, dan asap ini dominan asap kiriman," jelasnya.

Dikatakan, selain anggota Kodim 0302, juga masih ada tentara bantuan dari BKO, Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Jakarta, membantu  melakukan pemadaman sebanyak 140 orang. Ia berharap, kebakaran akan segera teratasi. (eka)