PEKANBARU (HR)-Meski Gedung Menara Bank Riau Kepri sudah selesai dibangun sejak empat tahun lalu, namun sampai saat ini kapan gedung tersebut ditempati masih mengambang.

Belum ada informasi yang jelas kapan gedung yang menelan dana sampai Rp250 miliar tersebut akan ditempati. Anggota Komisi C DPRD Riau Husaimi Hamidi, mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya  belum mendapatkan jawaban yang pasti kapan gedung BRK tersebut akan ditempati.

Padahal, Dewan sudah berupaya secara maksimal membantu pemerintah Provinsi Riau agar gedung tersebut dapat segera diresmikan dan tempati.

"Untuk penempatannya, informasi terakhirnya kan masih menunggu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dan terakhir ini, kami konfirmasi jawaban mereka (pihak BRK, red) masih mengambang," ungkap Husaimi, kepada Haluan Riau di gedung DPRD Riau, Senin(19/10).

Menurut Politisi PPP Riau ini, Riau mengalami kerugian karena keterlambatan penempatan gedung tersebut karena penyusutan gedung akibat tidak di tempati selama 4 tahun setelah selesai dibangun. "Kalau dikatakan rugi, kita Riau ini memang rugilah. Selama empat tahun ini kan mengalami penyusutan," ujar Husaimi.

Untuk itu, kata Politisi Asal Rohil ini, pihaknya meminta kepada pimpinan Bank Riau Kepri dan pimpinan OJK serta Plt Gubernur Riau membicarakan permasalahan gedung BRK ini secara bersama, guna mencarikan solusi agar gedung itu dapat segera ditempati.

"Makanya, saya minta pimpinan BRK, OJK dan Gubernur untuk bersama biar lebih jelas apa sebenarnya yang menjadi permasalahannya. Apakah tidak layak untuk ditempati atau bagaimana. Namun, kalau memang sudah tidak ada masalah lagi, itu segera resmikan gedung baru tersebut, jangan menunggu lagi," pungkas Husaimi. ***